Network
BANDUNGRAYA.ID - Tempe, tape, yogurt, dan lain sebagainya adalah makanan dan minuman yang diproses secara fermentasi guna tingkatkan kecerdasan.
Bicara tentang makanan di kehidupan sehari-hari beragam jenis dan cara pengolahannya, salah satunya dengan fermentasi.
Makanan yang melalui proses fermentasi adalah ketika mikroorganisme mengubah karbohidrat menjadi sesuatu yang bersifat asam.
Salah satu bahan yang biasanya dijadikan "alat" untuk mempercepat fermentasi adalah ragi.
Sehingga bakteri-bakteri ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Dilansir BANDUNGRAYA.ID dari PortalJember.com, Sabtu 25 Desember 2021, berikut beberapa contoh makanan yang dapat di fermentasi seperti tempe maupun tape.
Baca Juga: Cara Diet Cepat Gak Perlu Repot, Cukup Makan Ini Kata dr. Zaidul Akbar Berat Badan Turun Drastis!
“Tempe itu juga bisa jadi solusi makanan fermentasi atau mungkin kalau nggak tempe ya tape yang bisa untuk dikonsumsi”, ujar dr. Zaidul Akbar.
Semua makanan yang difermentasi yakni probiotik atau mengandung bakteri baik yang berfungsi untuk menguatkan tubuh mulai dari kepala sampai ujung kaki.
“Produk fermentasi ini efeknya sangat luar biasa, mulai dari meningkatkan kecerdasan, memperbaiki lambung, memperbaiki otak, memperbaiki jantung segala macam. Komplit semua ada pada produk fermentasi tadi”, imbuh dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Memihak Doddy Sudrajat, Sunan Kalijaga Dihujat! Salmafina Kena Tegur Netizen
Selain tempe dan tape. Nyatanya yoghurt, cuka apel, dan kimci juga merupakan produk hasil fermentasi dari bakteri baik.
Makanan fermentasi ini ternyata sudah ada sejak zaman dahulu, yakni berfungsi agar makanan lebih awet dan dapat disimpan dalam kurun waktu yang lebih lama.
Intinya proses fermentasi yakni menambahkan jamur untuk menambah zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dengan mengkonsumsi makanan atau minuman fermentasi dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun pada tubuh, meningkatkan suasana hati, membantu mencerna makanan, dan membantu menurunkan berat badan.
Meskipun baik untuk dikonsumsi, nyatanya produk fermentasi memiliki beberapa resiko pada beberapa orang seperti alergi, infeksi pada penderita penyakit autoimun, masalah pencernaan, hingga komplikasi akibat mengonsumsi obat-obat tertentu.
Reaksi tersebut, umumnya dapat muncul setelah makan makanan fermentasi yang kaya akan kandungan serat seperti kimci.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Air Terjun di Jawa Barat, Pemandangannya Bikin Ketagihan!
Artikel ini perdana tayang di Portal Jember berjudul "Tingkatkan Kecerdasan dengan Mengonsumsi Makanan Fermentasi, Kata dr. Zaidul Akbar Tempe Salah Satunya".
Sehingga perlu untuk memastikan apakah makanan yang akan dimakan tepat untuk tubuh.*** (Portal Jember/Lintang Dwi Nurmayangsari)
