1. Menutupi kesedihan dengan tawa dan lelucon
Mungkin kita semua pernah membuat lelucon dari penderitaan yang kita alami, dan hal tersebut mungkin untuk sementara dapat berhasil ketika ingin menghibur diri. Akan tetapi orang yang sedang merasakan depresi cenderung sering melakukannya.
Karena menutupi kesedihan merupakan sistem pertahanan orang yang sedang depresi, agar terlihat ceria dan bisa membuat orang lain tertawa.
2. Selalu ingin menyendiri dan menghindar
Jika kalian mempunyai seorang teman yang selalu menyendiri, dan ketika kalian ajak main keluar selalu menghindar. Tapi kita tidak boleh terbawa perasaan, kita harus memahami bahwa orang yang depresi terlalu keras terhadap diri sendiri.
Karena orang depresi sering menyakiti dirinya dengan sering menolak hal yang paling disukai, dan menghindar dari orang yang dia cintai.
Ketika seseorang mengalami depresi ia akan mempersulit dirinya sendiri, sering sulit tidur dan bahkan kebersihan dasar sering diabaikan. Mereka yang mengalami depresi sering membandingkan dirinya dengan orang lain, sehingga membuatnya tidak percaya diri.
Dengan begitu mereka akan lebih memilih untuk sendiri, karena tidak perlu susah banyakan menyembunyikan perasaannya dari orang lain.
3. Mengkonsumsi alkohol dan zat terlarang
Mengkonsumsi alkohol dan zat terlarang sering digunakan orang depresi karena untuk merubah mood dan emosi perasaan. Hal tersebut membuatnya kecanduan dan merusak hidup seseorang yang melakukannya.
Baca Juga: Analisis Lirik Lagu BTS dari Sisi Psikologis, Penulis Ternama Bongkar Teori Ilmiahnya Lewat Buku Ini
Sebuah jurnal artikel dari Wilsanack mengkonsumsi alkohol dan kecanduan dapat memberikan depresi jangka panjang khususnya untuk wanita.