Simak Mitos Kucing Hitam yang Dianggap Jelmaan Dewa, dari Mesir Hingga Polandia

- 19 Juni 2022, 21:12 WIB
Simak Mitos Kucing Hitam yang Dianggap Jelmaan Dewa, dari Mesir Hingga Polandia
Simak Mitos Kucing Hitam yang Dianggap Jelmaan Dewa, dari Mesir Hingga Polandia /

BANDUNGRAYA.ID - Simak mitos kucing hitam yang dianggap jelmaan Dewa, dari Mesir hingga Polandia.

Mitos kucing hitam yang dianggap jelmaan dewa, dari Mesir hingga Polandia ini menarik untuk disimak. Lantaran di beberapa negara, anabul tersebut memiliki kedudukan yang tinggi dan juga istimewa oleh penduduk sana.

Dan berikut ini informasi terkait mitos kucing hitam yang dianggap jelmaan dewa, dari Mesir hingga Polandia. Sebagaimana dilansir BANDUNGRAYA.ID dari berbagai sumber, berikut ini:

Baca Juga: Simak Mitos Kucing Hitam di Jepang, yang Dijadikan Maneki Neko Sebagai Keberuntungan

1. Mesir Kuno (Dewi Bastet)

Kucing dikenal sebagai hewan yang jinak dan bisa dipelihara. Alasannya karena hewan berbulu tersebut memiliki tingkah lucu dan juga menggemaskan.

Sehingga kedudukan kucing di Mesir Kuno, itu terbilang tinggi terutama yang berwarna hitam. Itu disebabkan kucing hitam, dianggap representasi dari seorang Dewi yang disembah oleh penduduk Mesir Kuno kala itu.

Sang Dewi digambarkan memiliki kepala kucing hitam, dan bertubuh manusia. Penduduk Mesir Kuno menyebutnya sebagai Dewi Bastet.

Baca Juga: Memelihara Kucing Bikin Kita Sehat? Begini Alasannya, Nomor 7 Nyamanin Banget

Penduduk Mesir Kuno mengenalnya sebagai dewi pelindung. Dalam mitologi Mesir, Dewi Bastet ini merupakan anak dari Dewa matahar. Dewi Bastet ini memiliki peran penting dalam mitologi Mesir.

Dewi Bastet memiliki tugas membantu wanita yang ingin memiliki bayi, serta melindungi para ibu beserta anak kecil. Dalam mitologinya Dewi Bastet ini membawa sistrum.

2. Latvia (Dewa Rungis)

Kucing bukanlah hewan yang termasuk kedalam golongan najis untuk dipelihara dalam Islam, sehingga sebagian orang mau merawat anabul tersebut dari warna oren, putih dan hitam.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Menarik Ekor Kucing Akibatnya Bisa Fatal, Serta Ini 5 Cara Obati Cedera Tulang Belakang

Oleh karena itu tepatnya di Negara Latvia, kucing hitam merupakan lambang dari sebuah kemakmuran dan kesejahteraan bagi seorang petani. Sehingga masyarakat disana, tidak akan menghindari kucing hitam.

Menurut kepercayaan penduduk Latvia, kucing hitam merupakan jelmaan dari seorang Dewa yang bernama Rungis.

Dewa Rungis dapat memberikan keberuntungan bagi para petani melalui hasil panen. Sehingga masyarakat disana akan memperlakukan kucing hitam tersebut karena dipercaya jelmaan dari Dewa Panen.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Kucing Suka Menggosokkan Tubuhnya ke Kaki Manusia Itu Pertanda Apa?

3. Polandia (Ovinnik)

Masih berada di benua Eropa, mitos kucing hitam yang dianggap sebagai keberuntungan ada di negara Polandia.

Menurut kepercayaan penduduk di Polandia, kucing hitam merupakan jelmaan dari Ovvinik. Yang dimana sama seperti di negara Latvia, sosok tersebut menjaga hasil panen para petani.

Dari kepercayaan penduduk Polandia Ovvinik memiliki ciri seperti kucing hitam besar, serta matanya kuning menyala.

Selain menjaga lumbung padi, Ovvinik ini pun memiliki tugas yang lain. Seperti melindungi masyarakat dari roh atau peri jahat yang kerap mengganggu.

Itulah informasi terkait mitos kucing hitam yang dianggap jelmaan dewa, dari Mesir hingga Polandia.***

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x