Biodata Profil Jeka Saragih: Ikut Bela Diri karena Sering Dipalak hingga Dikontrak UFC

- 24 Oktober 2022, 07:31 WIB
Profil Jeka Saragih, Ikut Bela Diri karena Sering Dipalak hingga Dikontrak UFC
Profil Jeka Saragih, Ikut Bela Diri karena Sering Dipalak hingga Dikontrak UFC /Mola TV

 

BANDUNGRAYA.ID- Profil Jeka Saragih yang ikut bela diri karena sering dipalak, sekarang dikontrak UFC.
 
Jeka Saragih adalah pertarung Indonesia pertama yang resmi dikontrak UFC setelah berhasil melaju ke final Road to UFC. 
 
Dilansir dari halaman resmi UFC, tercatat Petarung asal Indonesia ini mengalahkan Ki Won-bin dengan K.O.
 
Pukulan tangan kanannya mampu menjatuhkan lawan dironde yang pertama.
 
Tinjunya yang mengarah ke rahang, menjadikan Jeka makin tampil beringas mendaratkan pukulan yang tak tertahankan.
 
Ki Won-bin jatuh dan dinyatakan kalah pada menit ke 2:41 detik.
 
Pertandingan ini digelar pada hari Minggu 23 Oktober 2022 di Etihad Arena,  Abu Dhabi Uni Emirat Arab. 
 
Atas kemenangannya Max Metino mengucapkan selamat sambil mengklaim pada laman Instagramnya bahwa Jeka adalah orang pertama yang kontrak dengan UFC.
 
Ini merupakan prestasi yang Jeka berhasil dapatkan di kancah Internasional. 
 
Tapi siapa sangka Pria ini sering menjadi korban pemalakan sehingga dia harus ikut bela diri.
 
Jeka Asparido Saragih adalah pria yang lahir pada 3 Juli 1995 dan berasal dari Dusun Bah Passussang, Sumatera Utara.
 
Dilansir dari obrolannya pada kanal Yotube Jurnalisme Warga, Pria asal Sumatera Utara itu telah masuk bela diri sejak SMP.
 
"Itu karena dulu saya sering kena kompas (palak), makannya ikut bela diri." katanya.
 
Pria yang sekarang berumur 27 tahun ini sudah memiliki istri dan diketahui beragama Kristen taat. 
 
Bapaknya yang saat itu menjadi petani, awalnya tidak mengizinkan ia untuk ikut bela diri. 
 
Namun Jeka tetap masuk bela diri Wushu dengan niatan untuk menjaga adik-adiknya agar tidak dipalak seperti dia, sehingga bisa konsentrasi belajar di sekolah. 
 
Dari tekadnya tersebut, ia berhasil menjuarai kompetisi Wushu nasional peringkat satu.
 
Hal itu juga yang membawa Jeka terbang ke Filipina untuk bertanding dikelas Internasional. 
 
Nama Jeka Seragih mulai diperbincangkan saat menjadi juara MMA One Pride kelas 70kg pada April 2017.
 
Setelah mengalahkan Ngapdy Mulidi,  pertarung asal Semarang dengan TKO di ronde pertama. 
 
Pria dengan tinggi 172cm ini juga kembali menjadi buah bibir saat berhasil masuk ke final Road to UFC. 
 
Jeka Saragih sudah mengkantongi 11 kemenangan dan dua kekalahan selama perjalanan karirnya di MMA One Pride. 
 
Memiliki julukan Si Tendangan Maut, ia selalu tampil beringas pada setiap pertandingan yang ia geluti.
 
Keberingasan itu pula yang telah mengantarkan Jeka masuk ke final Road to UFC. 
 
 

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah