COVID Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Himbau Protokol Kesehatan Kembali Diperketat

- 24 Oktober 2022, 12:00 WIB
COVID Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Himbau Protokol Kesehatan Kembali Diperketat.
COVID Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Himbau Protokol Kesehatan Kembali Diperketat. /Sumber: Pixabay/Tumisu

BANDUNGRAYA.ID – Virus COVID varian XBB kini telah terdekteksi di Indonesia, berikut akan kami informasikan selengkapnya.

Menghadapi hal tersebut, Kemenkes RI meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan juga memperketat protokol kesehatan.

Saat ini, banyak masyarakat yang telah acuh akan protokol kesehatan. Banyak ditemui orang keluar rumah tanpa memakai masker, dengan alasan pandemi COVID-19 telah usai.

Baca Juga: Waspada! Kasus Covid XBB Terdeteksi di Indonesia, Ini yang Harus Dilakukan 

Namun, baru-baru ini masyarakat kembali dikagetkan dengan keberadaan virus COVID varian baru yaitu varian XBB.

Di Singapura, kasus COVID melonjak tinggi akibat virus varian baru tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Juru Bicara COVID-19 Kementrian Kesehatan dr. M. Syahril.

“Peningkatan kasus varian XBB di Singapura berlangsung cepat dan kini sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” Ujar Juru Bicara COVID-19 Kementrian Kesehatan dr. M. Syahril.

Baca Juga: Baru Masuk Indonesia, Kenali Covid XBB dan Gejalanya yang Wajib Diwaspadai

Saat ini, terdapat 24 negara yang melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk salah satunya adalah Indonesia.

Di Indonesia sendiri, pertama kali ditemukan terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kemenkes RI menjelaskan gejala yang timbul dari varian XBB ini. Gejala tersebut diantaranya batuk, pilek dan juga demam.

“Gejalanya seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada tanggal 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien dinyatakan negatif pada tanggal 3 Oktober,” jelas dr. Syahril.

Dr. Syahril mengatakan bahwa COVID-19 varian XBB ini cepat menular. Namun, fatalitasnya tidak lebih parah dari Omicron.

Meskipun demikian, harus tetap dilakukan usaha dalam pencegahan tertular virus ini salah satunya dengan memperketat kembali protokol kesehatan.

Baca Juga: AWAS Ada Covid-19 Subvarian Terbaru di Indonesia, Ternyata Begini Gejalanya: Apakah Kamu Merasakan?

Karena saat ini pandemi COVID-19 belum benar-benar berakhir. Dalam 7 hari terakhir terkonfirmasi telah dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

Sebagai usaha pencegahan penularan virus varian ini, Kemenkes juga mengimbau untuk tetap menjaga pola hidup sehat agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Pertama yaitu mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan. Menurut Menkes, dengan mengatur pola makan sesuai kebutuhan akan melindungi tubuh dari berbagai penyakit berbahaya.

Selain itu, Menkes juga mengimbau masyarakat untuk mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan melakukan testing apabila mengalami gejala yang telah disebutkan.

Tak kalah penting, yaitu menyegerakan untuk melakukan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap COVID-19.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah