Dikaitkan dengan Hal Menyenangkan Sekaligus Menyeramkan, Inilah Fakta Sejarah Halloween

- 4 November 2022, 05:00 WIB
Dikaitkan dengan Hal Menyenangkan Sekaligus Menyeramkan, Inilah Fakta Sejarah Halloween
Dikaitkan dengan Hal Menyenangkan Sekaligus Menyeramkan, Inilah Fakta Sejarah Halloween /brenkee/Pixabay

BANDUNGRAYA.ID - Tentu kita tidak asing dengan seruan “Trick or Treat!” itulah yang akan sering terucap ketika seseorang mengetuk pintu pada hari Halloween yang jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahun.

Trick mempunyai arti tipuan, Treat adalah permen, tentu saja tak ada yang meminta tipuan. Lalu permen pun diberikan pada anak-anak beserta kostum menyeramkan tapi imut yang mereka pakai.

Indonesia pada dasarnya tidak menganggap Halloween sebagai hari raya. Meskipun begitu Halloween hanya menjadi tema dalam suatu titik tertentu untuk menarik perhatian.

Baca Juga:  Tak Tinggal Diam, Polisi Korsel Lakukan Hal Ini Usai Tragedi Halloween di Itaewon

Halloween mempunyai sejarahnya, Apa itu Halloween? Mengapa Halloween sangat erat dengan istilah menyeramkan? juga kenapa harus permen?.

Samhain, hari raya kaum pagan cikal bakal Halloween

Awal mula tradisi Halloween dapat ditelusuri dari sejarah kaum Kelt, bangsa pagan yang mendiami Britania Raya dan Prancis Utara sejak 2.000 tahun yang lalu. Menurut kalender Gael yang mereka pakai , tahu naru jatuh pada 1 November, sementara pada 31 Oktober, kaum Kelt merayakan Samhain/Calan Gaeaf.

Samhain yang berarti “Akhir Musim Panas” menandakan akhir kehangatan musim panen dan awal dinginnya musim salju juga dianggap sebagai musim “kegelapan dan kematian”. Oleh karena itulah Halloween memiliki perpaduan warna orange yang menggambarkan musim panen, dan hitam yang melambangkan kematian.

Kaum Kelt percaya dunia orang yang hidup dan mati bersatu saat Samhain, kaum kelt menyambut kedatangan peri dan arwah yang mereka kenal Aos si ke Bumi sebagai peramal masa depan. Agar tidak diganggu, mereka mengenakan kostum dari kulit dan kepala hewan serta meninggalkan makanan sebagai sesajen si depan pintu.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x