Network
BANDUNGRAYA.ID - Hari ini, sekuel dari film Black Panther: Wakanda Forever sudah tayang di bioskop. Fenomena Black Panther ini sempat booming di penayangan film pertamanya pada 2018.
Kehadiran sosok pahlawan Black Panther yang berkulit hitam mampu membuka mata para pecinta film, utamanya para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU). Fenomena ini pun banyak mendapatkan perhatian publik, utamanya terkait representasi kulit hitam yang lebih beradab dan maju.
Di film kedua Wakanda Forever ini, kerajaan dipimpin oleh Ratu Ramonda (Angela Bassett), ibu dari T'Challa dan Shuri. Keindahan Negara Wakanda dan Talokan ditampilkan secara apik pada film yang berdurasi 2 jam 41 menit ini.
Baca Juga: Jadi Antagonis Black Panther: Wakanda Forever, Sisi Unik Talokan Diungkap oleh Pemeran Attuma
Berpulangnya Chadwick Boseman dua tahun silam menjadi kenangan tersendiri bagi seluruh pemain film Black Panther: Wakanda Forever. Sang sutradara, Ryan Coogler mengenang percakapan terakhirnya bersama Chad, panggilan akrab Chadwick Boseman sebelum ia pergi.
"Pada percakapannya, Chad sempat bertanya berapa orang yang akan hadir dalam pernikahanku," kenang Coogler seperti dilansir dari situs People.com.
"Semua tentang Chad adalah tentang keunikan, kehidupan dan kematiannya menjadi cerita unik bagi kita semua," tambahnya.
Ryan Coogler sang sutradara yang juga berkulit hitam ini, ingin membuat film Black Panther sebagai obituari untuk mendiang Chad.
Pada film digambarkan, seluruh warga Negara Wakanda sangat berduka dengan kepergian sang raja, namun seluruh pejuang Wakanda Forever tetap berjuang dan mempertaruhkan hidup, bangsa, dan raja yang telah berkorban sekuat tenaga untuk Wakanda.
Baca Juga: Black Panther: Wakanda Forever Rilis, Disney Ajak Seniman Anak Negeri Kolaborasi Ciptakan Imagespase
