Baca Juga: Pasangan Kamu Weton Rabu Pahing dan Selasa Pahing? Hati-hati, Rawan Selingkuh Loh
Para penulis mengusulkan bahwa "mengetahui bahwa orang lain memiliki perselingkuhan dapat membuat orang merasa lebih nyaman ketika memiliki perselingkuhan seperti itu sendiri."
Penulis beralasan bahwa paparan terhadap perselingkuhan dapat menormalkan perilaku tersebut dan membuat hubungan kita saat ini lebih rentan terhadap perselingkuhan.
Mereka menyimpulkan bahwa norma perselingkuhan mungkin membuat kita kurang termotivasi untuk melindungi hubungan kita saat ini, membuat kita terbuka terhadap potensi perselingkuhan di masa depan.
Namun, dengan berhati-hati penulis juga melihat bahwa individu alternatif sebagai kemungkinan pasangan baru, dan bahkan keinginan untuk melihat orang yang menarik lagi, tidak sama dengan terlibat dalam perselingkuhan.
Para penulis berspekulasi bahwa "eksposur terhadap norma-norma perzinahan mungkin, misalnya, membuat tujuan jangka panjang menjadi kurang menonjol dan dengan demikian mengurangi perasaan bersalah atau melunakkan perlawanan terhadap perselingkuhan dengan mengurangi motivasi untuk melindungi hubungan saat ini."
Di sisi lain, mereka menekankan bahwa penelitian di masa depan diperlukan untuk mengklarifikasi bagaimana paparan terhadap perselingkuhan dapat mempengaruhi keinginan untuk terlibat dalam perselingkuhan.***