Network
BANDUNGRAYA.ID - Memiliki kulit sensitif memang membuat kita tak nyaman.
Bukan hanya bruntusan, saat kulit seseorang sensitif hal dirasakan umumnya seperti kulit kering, gatal, dan ruam hingga keluhan seperti mengalami sensasi terbakar atau perih.
Sering kali keluhan seperti itu dirasakan pada saat kulit terpapar udara kering dan dingin juga disebabkan zat tertentu.
Pemilik kulit sensitif perlu hati-hati dalam merawat kulit, karena dengan perawatan kulit yang salah mampu memperparah keluhan.
Baca Juga: PERDOSKI Sebut Pentingnya Menggunakan Produk ini Guna Mencegah Kanker Kulit
Seorang pakar dermatologi dr Margaretha Indah Maharani Sp.KK memberikan informasi bahwa salah satu yang menjadi alasan kulit di wajah dapat sensitif dan meradang karena perlindungannya kurang baik.
"Kulit itu diibaratkan seperti pagar, pagarnya sedang tidak baik-baik saja, tetapi imunitas yang berubah juga menjadi acuan," ucap ia dalam talkshow The Launch of ERHA Skinsitive Ultracalm di Jakarta, Selasa, seperti yang dikutip BandungRaya.id dari Antara News.
Margaretha menuturkan bahwa penyebab masalah kulit sensitif ini terbagi menjadi dua kelompok, yang pertama yaitu kulit sensitif akibat bawaan dari lahir seperti rosacea, eczema, dan psoriasis.
Kemudian kedua adalah, tipe kulit yang mulanya normal tapi karena gaya hidup seperti memakai riasan atau perawatan kulit yang tidak tepat dan berlebihan sehingga membuat kulit menjadi sensitif.
Baca Juga: 4 Kiat Atasi Jerawat dan Kulit Wajah Kusam, Salah Satunya Sering Diabaikan
Untuk kulit yang sensitif diperlukan pertolongan untuk mengembalikan kembali kulit pada kondisi yang paling optimal tentunya dengan cara merawat kulit dengan cara yang tepat.
"perawatan kulit yang tepat harus dengan cara yang optimal agar senantiasa memproteksi tubuh dari polusi di luar ruangan, asap rokok, dan kosmetik yang mengandung alkohol," kata Margaretha.
Margaretha memberikan saran agar menggunakan sabun wajah atau facial wash yang memberikan kenyamanan juga dapat mengembalikan kelembapan kulit dan mampu menenangkan kulit.
"Hal ini jangan sampai terlewatkan yaitu habis cuci muka gunakanlah toner yang mempunyai sifat balancing agar kulit adem kembali. Pilih juga skincare yang memberikan nutrisi," sarannya.
Selain itu, Margaretha juga menyarankan untuk penggunaan serum yang memiliki manfaat kulit menjadi lembab juga menenangkan supaya gejala iritasi, gatal, dan kemerahan membaik.
Penggunaan pelembab atau moisturizer disarankan yang mengandung komponen Ceramide.
Stress yang dialami seseorang secara fisik maupun psikosomatis juga akan mempengaruhi kulit. Ternyata hal ini juga dapat menyebabkan kulit mudah mengalami breakout juga kulit yang sensitif.
"Jika kulit badan tiba-tiba jerawatan matang dan merah-merah namun di satu sisi kita gak punya jerawat, cuma komedo aja. Itulah cirinya kulit sedang mengalami stress," tutup Margaretha.***
