BANDUNGRAYA.ID- Beberapa Istilah -istilah psikologi kini tak lagi terdengar asing bagi kebanyakan orang, terutama kaum muda yang 'melek' dengan kesehatan mental dan hal lain yang berbau psikologi.
Mempelajari hal umum terkait ranah psikologi dapat dilakukan tidak saja melalui perkuliahan resmi di kampus saja, melainkan melalui konten-konten psikologi yang bertebaran di media sosial.
Namun sayangnya, informasi yang mudah didapat itu justru membuat sebagaian orang_tidak semuanya_, medah melabel orang lain, mendiagnosa diri sendiri dan memiliki dalih atau pembenaran atas kekeliruan yang dilakukan.
Fenomena kurang tepatnya penafsiran maupun penggunaan istilah dalam psikologi ini membuat sebagaian orang sibuk menghakimi orang lain.
Menambah ilmu pengetahuan dan informasi sangat diwajibkan, namun barangkali parlu adanya kesadaran dan bijak dalam penggunaannya: kepada siapa, untuk apa, dan bagaimana menyikapi sebuah informasi.
Berikut adalah beberapa istilah psikologi yang sering disalahfahami makna dan penggunaannya.
1. Bedakan Healing dan Refreshing
Dikutip dari Cambridge Dictionary, Healing merupakan pengalaman subjektif yang sangat pribadi yang melibatkan rekonsiliasi dari peristiwa menyedihkan, tujuannya agar merasa kembali utuh sebagai pribadi.
Baca Juga: Daftar Artis Korea yang Paling Banyak Ditonton di TikTok Edisi 2022, Ada Bias Kamu?