Network
1. Jangan lupa waktu sahur dan berbuka
Disarankan untuk menyegerakan waktu sahur dengan makan secukupnya. Tidak lupa melakukan hal yang sama ketika waktu berbuka puasa tiba. Ingat jangan ditunda-tunda ya!
2. Berbukalah secukupnya
Tips berikutnya yaitu berbukalah dengan makanan dan minuman dengan porsi secukupnya. Ini dilakukan akan kinerja lambung yang seharian kosong tidak kewalahan saat waktu makan berbuka telah selesai.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Air Panas di Bandung: Cocok Banget Buat Nenangin Pikiran
Hal ini juga dapat berpengaruh saat menunaikan salat magrib dab salat tarawih. Jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman saat berbuka keadaan perut bisa saja begah. Pada akhirnya menimbulkan rasa ketidaknyamanan.
3. Hindari makanan yang dapat memicu maag
Poin ketiga sangat sulit untuk dilaksanakan sepertinya, dikarenakan rasa lapar yang dirasakan. Kebanyakan orang akan langsung makan dan minum sesuai dengan hidangan yang tersedia.
Bagi penderita maag seharusnya menjaga pola makan dengan baik. Caranya yaitu, menyediakan menu-menu makanan yang sesuai.
4. Usahakan tidak tidur setelah makan
Rasa kantuk yang datang bisa terjadi kapan saja terutama setelah makan. Sama halnya setelah makan dan minum saat berbuka puasa.
Saat perut sudah kenyang reaksi yang terjadi selanjutnya adalah timbulnya rasa mengantuk. Penderita maag perlu menghindari kebiasaan ini agar kinerja pencernaan tidak kewalahan.
5. Disarankan tidak terburu-buru saat makan
Tidak terburu-buru saat makan perlu dilakukan untuk setiap umat muslim. Bagi penderita maag hal ini sangat memberikan manfaat yang baik. Usahakan agar makan dan minum dengan tenang saat waktu berbuka ya!
6. Tentukan menu yang tepat
Pilihlah menu makanan yang sesuai untuk penderita sakit maag. Menghindari beberapa hidangan perlu dilakukan agar maag tidak kambuh. Banyak mengkonumsi sayuran dan buah buahan saat berbuka.
