Network
BANDUNGRAYA.ID - Viral di media sosial, terutama di TikTok, terkait kondisi memprihatinkan Ranca Upas Ciwidey setelah acara motor trail diadakan. Acara tersebut merupakan Ranca Upas Camping Adventure Explore yang diadakan pada Minggu, 5 Maret 2023.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdapat 3 motor yang dibakar oleh peserta. Motor tersebut merupakan hadiah dari panitia acara dan terdiri dari dua motor Yamaha Mio matic dan satu motor trail Kawasaki KLX.
Video juga menunjukkan kondisi setelah acara selesai, yaitu tanah yang sangat berlumpur dan sulit dilewati.
Baca Juga: Gak Cuman Manchester United! Inilah Sederet Klub Liga Inggris yang Pernah Kena Bantai Sang Lawan
Acara yang diadakan di Ranca Upas Ciwidey tersebut berakhir dengan kerusuhan. Hal ini terjadi karena acara tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh peserta.
Dikabarkan bahwa panitia acara menetapkan harga Rp200 ribu per orang untuk peserta, termasuk tiket, makanan, dan air mineral. Namun, peserta mengeluhkan bahwa jalur yang digunakan tidak sesuai dan panitia tidak hadir dari awal sampai akhir jalur.
Jalur yang digunakan peserta sangat tidak terarah, sehingga beberapa peserta tidak mengikuti jalur yang seharusnya. Kondisi jalur juga tidak layak dan membuat peserta bertanya-tanya bagaimana survey jalur dilakukan. Terjadi perselisihan antara warga dan peserta terkait izin jalur yang dilalui karena merusak kebun milik warga.
Baca Juga: Cari Suasana Baru di Cafe Bandung yang Cocok Buat WFC, Fasilitasnya Bikin Betah Dijamin Pasti Nyaman
Selain itu, makanan untuk peserta tidak cukup dan panitia tidak ada di lapangan yang membuat para peserta emosi.
Akibat dari ketidakprofesionalan ini, banyak motor peserta yang tertinggal di jalur dan terendam lumpur yang licin.
Sejak peristiwa ini menjadi viral, banyak peserta yang mengunggah momen ketika motornya terjebak dan jalur offroad tersendat karena banyak motor yang membutuhkan bantuan untuk keluar dari jalur.
Pada video yang diunggah oleh akun @mets_33 di TikTok, diperlihatkan bagaimana motor yang disiapkan sebagai hadiah dibakar oleh peserta sebagai ungkapan kekecewaan. Peserta yang pada awalnya bersemangat mengikuti acara ini berubah menjadi kecewa terhadap keberlangsungan acara.
"Acara yang tidak layak untuk dijadikan event trail, tidak ada koordinasi dari panitia selama di jalur, orang mau meninggal baru dievakuasi oleh panitia," ungkap salah satu peserta yaitu @moh_irfann dalam caption beserta unggahan di TikTok yang memperlihatkan situasi dan kondisi acara.
"Kami meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas. Kami sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi memohon maaf untuk semua pihak yang telah dirugikan, terutama peserta acara," ungkap perwakilan panitia dalam video permintaan maaf kepada peserta.
"Biar semua paham dan mengerti, bunga rawa atau edelweis rawa tumbuh di dua negara, termasuk Indonesia, di Indonesia pun hanya ada di rawa Ranca Upas sama Ciharus Kamojang Garut, saya ambil bunga dan saya lestarikan saya perbanyak dengan cara pengembang biakan dari tunas. Semoga semua paham kenapa saya marah di acara event trail Ranca Upas," ungkap akun @mang_uprit_mangprang79.***
