Ini 5 Alasan Mengapa Penggunaan Masker Scuba dan Buff Berbahaya di Tengah Pandemi

- 23 September 2020, 18:12 WIB
Ilustrasi masker scuba.
Ilustrasi masker scuba. /PIXABAY/jufuzhili

PT KCI menjelaskan, kedua masker tersebut hanya efektif mencegah 5 persen penularan virus Covid-19.

Masker scuba terbuat dari satu lapisan kain dan berbentuk seperti masker bedah.

Baca Juga: Populer di Kalangan Youtuber, Gim Among Us Cetak Rekor Baru dalam Unduhan di Perangkat Mobile

Masker buff terdiri dari kain karet fleksibel yang memiliki fungsi utama untuk melindungi leher. Namun, buff mask juga memiliki fungsi lain di antaranya adalah dapat menjadi masker hingga menjadi bandana.

Sebuah studi dari Duke University menemukan bahwa kedua maker tersebut terdiri dari satu lapisan kain, sehingga kurang efektif dalam mencegah virus Covid-19.

5. Scuba dan buff terbuat dari bahan elastis dan pori-pori besar

Masker scuba dan buff tidak dapat dilindungi dari Covid-19. Bahkan Buff tidak dikategorikan sebagai masker karena memiliki jaring pori yang besar.

Larangan penggunaan masker scuba dan buff pertama kali diumumkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) agar pengguna menerapkan protokol kesehatan saat naik kereta listrik (KRL).

Vice President of Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, merekomendasikan agar calon penumpang menggunakan masker yang efektif menekan droplet air atau tetesan air.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x