Network
PR BANDUNGRAYA - Masih ingat kacamata bulat klasik alias kacamata windsor bulat ciri khas ala John Lennon? Kabarnya kacamata tersebut akan dilelang secara daring.
Sotheby's mengadakan lelang secara online memorabilia Beatles pada September 2020 ini untuk menandai 50 tahun bubarnya grup band legendaris asal Inggris itu.
Acara lelang tersebut sudah dilaksanakan sejak Rabu, 23 September 2020 waktu setempat dan ditutup pada Kamis, 1 Oktober 2020 pukul 14.00 waktu London.
Baca Juga: Viral Video Massa Kerubuni Pria Diduga Maling di Tambun Bekasi, Warga: Hajar Biar Kapok Bang!
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara pada Sabtu, 26 September 2020, penjualan juga akan menawarkan barang-barang lain yang mencakup seluruh karir pertunjukan The Beatles.
Berikut daftar barang-barang yang dilelang yang diadakan oleh pihak Sotheby's.
- Salinan dari single pertama yang ditandatangani mereka pada tahun 1962 'Love Me Do' bernilai 15 ribu dan 20 ribu pound sterling setara dengan Rp 285 juta hingga Rp 380 juta.
- Kacamata John Lennon yang dibanderol senilai 30 ribu hingga 40 ribu pound sterling atau sekitar Rp 568 juta hingga 757 juta.
- Lembar catatan sekolah yang merinci kelakuan buruk John Lennon semasa sekolah yang diperkirakan bernilai hingga 5 ribu pound sterling setara dengan Rp 95 juta.
Baca Juga: BMKG Sebut Potensi Tsunami 20 Meter di Pantai Jabar dan Jatim Merupakan Gambaran Terburuk
- Jam tangan Cartier milik mantan Manajer The Beatles yakni Brian Epstein yang diproduksi pada 1966, diperkirakan mencapai 25 ribu pound sterling atau sekitar Rp 476 juta.
- Piano Elektrik dan perekam kaset John Lennon tahun 1980 dibanderol dengan estimasi 20 ribu hingga 30 ribu pound sterling Rp 380 juta hingga Rp 568 juta
- Gitar semi akustik tahun 1955 milik John Lennon dibandrol dengan estimasi harga 10 ribu hingga 15 ribu setara dengan Rp 190 juta hingga Rp 285 juta.
Baca Juga: Hubungan dengan Korsel Kian Memanas, Kim Jong Un Sampaikan Permintaan Maaf Atas Insiden Penembakan
Meskipun saat itu, John Lennon tewas ditembak seorang penggemarnya, Mark David Chapman pada 8 Desember 1980 di New York, namun hingga kini karyanya tetap abadi di hati penggemarnya.
Setelah empat dekade berlalu, dikabarkan bahwa pelaku telah meminta maaf atas insiden keji tersebut kepada istri John Lennon, Yoko Ono.***
