PR BANDUNGRAYA - Buntut dari pembahasan anggota keluarga Kerajaan Inggris anonim yang dinilai rasis dalam wawancara bersama dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry dan Meghan Markle makin kehilangan popularitas mereka di Inggris Raya.
Tidak hanya kehilangan popularitas, Pangeran Harry bahkan mulai dimusuhi warga Inggris sedangkan Meghan Markle memang sejak awal sudah tidak begitu disukai.
Menanggapi klaim rasis yang dibuat oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam wawancara mereka bersama Oprah Winfrey, keluarga Kerajaan Inggris akan mengadakan penyelidikan tertutup dan Pangeran William sendiri juga sudah memberikan bantahannya seputar isu tersebut.
Baca Juga: Chloe Zhao, Sutradara Wanita Asia Pertama Peraih Piala Golden Globes Rupanya Pernah Hidup Susah
Klaim rasis yang dibuat oleh Meghan Markle merupakan skandal terbesar yang menjerat keluarga Kerajaan Inggris sejak tahun 1997 di mana ibu dari Pangeran Harry, Putri Diana meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil.
Sejak ikutan menuduh keluarga Kerajaan Inggris sebagai rasis, Pangeran Harry mendapatkan imbasnya yaitu dimusuhi warga Inggris sebagaimana dilaporkan oleh polling YouGov.
Hasil polling YouGov menunjukkan nilai popularitas Pangeran Harry turun sebanyak 44% dan komentar negatif atas dirinya meningkat sebanyak 48%.
Baca Juga: Libatkan Beyonce hingga BTS, GRAMMY Awards 2021 Malah Dapat Banyak Kritik, Kenapa?
Padahal, baru saja awal bulan ini ada polling yang menyebutkan bahwa penilaian warga Inggris terhadap Pangeran Harry yang dikenal juga sebagai Duke of Sussex bernada positif.
Popularitas Pangeran Harry di antara warga Inggris mulai menurun sejak dirinya menikahi Meghan Markle pada tahun 2018 lalu.
Menurut YouGov, dukungan untuk Pangeran Harry makin merosot setelah Pangeran Harry dilaporkan memusuhi Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, serta memutuskan untuk mundur dari tugas anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: #LightItUpBTS Trending di Twitter, Ini Komentar Member BTS Setelah Gagal di Grammy Awards 2021
Dari hasil polling yang sama diketahui bahwa rata-rata voters berusia 65 tahun ke atas menyatakan mereka tidak menyukai Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan sebanyak 69% penilaian negatif untuk Pangeran Harry dan 83% untuk Meghan Markle.
Wawancara yang membahas isu rasis di keluarga Kerajaan Inggris pun turut mempengaruhi popularitas Pangeran Charles yang merupakan ayah kandung dari Pangeran Harry.
Dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, Pangeran Harry mengakui ayahnya, Pangeran Charles, sudah tidak mau menerima panggilan telepon darinya lagi serta tidak mau membiayai kehidupannya sama sekali.
Baca Juga: Komite Penilaian Dinilai Curang, ARMY Tanggapi Kekalahan BTS di Grammy Awards 2021
Pangeran Charles yang tidak memberikan komentarnya terkait wawancara Pangeran Harry tersebut ikutan kehilangan popularitasnya di antara warga Inggris.
Nilai popularitas Pangeran Charles kini berada di 49% dari sebelumnya 57%.
Di sisi lain, popularitas anggota keluarga kerajaan lain sama sekali tidak terpengaruh oleh hasil wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey.
Baca Juga: Tiongkok Laporkan Temuan Virus Corona Varian Baru di Provinsi Guangdong
Popularitas Ratu Elizabeth II di antara warga Inggris hingga kini masih bertahan di nilai 80%. Selain itu, Ratu Elizabeth II juga dengan tegas menyatakan dirinya akan menyelidiki isu rasis yang dibahas Meghan Markle terkait keluarga kerajaan di bawah kepemimpinannya.
Beda dari warga Inggris yang jadi memusuhi Pangeran Harry, popularitas Duke of Sussex di Amerika Serikat malah meningkat.
Nilai popularitas Pangeran Harry di Amerika Serikat saat ini mencapai 69% sementara Meghan Markle di 67%.
Baca Juga: Bocor, Rencana Man Utd Perpanjang Kontrak Solskjaer, Segini Gaji yang Akan Didapat
Hingga saat ini belum ada pernyataan jelas yang dikeluarkan dari pihak Kerajaan Inggris terkait anggota keluarga kerajaan yang bersikap rasis terhadap Meghan Markle.***