Network
PR BANDUNGRAYA - Tiongkok baru saja melaporkan temuan kasus pertama dari infeksi varian baru virus corona di bagian selatan provinsi Guangdong.
Varian baru virus corona yang ditemukan di Tiongkok dikenal sebagai B1525 dan dicap sebagai varian virus corona yang lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya.
Berdasarkan laporan pers Tiongkok pada hari Minggu, 14 Maret 2021, varian baru virus corona B1525 yang ditemukan di provinsi Guangdong merupakan varian yang sama yang pertama kali ditemukan di Nigeria, dalam tubuh dua orang yang baru saja pulang dari Inggris.
Baca Juga: Bocor, Rencana Man Utd Perpanjang Kontrak Solskjaer, Segini Gaji yang Akan Didapat
Tim penanggulangan dan pencegahan penyakit provinsi Guangdong di Tiongkok menduga bahwa dua orang yang baru saja pulang dari Inggris tersebut hanya sebagai pembawa virus corona B1525 karena mereka tidak menunjukkan gejala selayaknya orang sakit pada umumnya.
Dua orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 B1525 di tanggal 21 dan 22 Februari serta sedang menjalani karantina dan pengawasan ketat dari pihak otoritas Tiongkok.
Tiongkok tidak memberitahukan lebih lanjut apakah kedua orang yang positif Covid-19 varian baru tersebut pergi bersama-sama atau tidak.
Baca Juga: Jika Gadis di Bawah Umur Menikah dalam Kondisi Darurat, Begini Risiko yang Akan Dihadapi
Sebenarnya, tim penanggulangan dan pencegahan penyakit provinsi Guangdong telah mengumpulkan dan menyelidiki sampel dari Covid-19 varian baru sejak tanggal 5 Maret.
Akan tetapi penemuan kasus positif Covid-19 B1525 baru dikonfirmasi keberadaannya di Tiongkok per hari Jumat, 12 Maret 2021.
