Akhirnya Buka Suara, Pangeran Harry Ungkap Alasannya Keluar dari Kerajaan Inggris

- 27 Februari 2021, 10:50 WIB
Pangeran Harry akhirnya buka-bukaan soal alasannya keluar dari Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry akhirnya buka-bukaan soal alasannya keluar dari Kerajaan Inggris. /REUTERS/Chris Jackson

PR BANDUNGRAYA – Sewaktu menghabiskan waktunya bersama dengan pembawa acara kenamaan asal Amerika Serikat yaitu James Corden, Pangeran Harry membeberkan alasan di balik keputusannya yang mantap mundur sebagai anggota kerajaan senior di Kerajaan Inggris.

Minggu lalu, perwakilan Istana Buckingham secara resmi mengumumkan bahwa Pangeran Harry (36) dan istrinya yaitu Meghan Markle (39) yang merupakan aktris Amerika Serikat telah secara resmi memutuskan untuk tidak kembali menjalankan tugas mereka sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.

Karena sudah memutuskan untuk berpisah, Pangeran Harry akan kehilangan seluruh hak istimewa serta dukungan finansial yang didapatkannya selama masih bertugas sebagai anggota keluarga kerajaan senior dari Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Kasus Bansos Covid-19, Rumah Politikus PDIP Ihsan Yunus Digeledah KPK

Sewaktu mengobrol dengan James Corden, Pangeran Harry mengatakan bahwa ia tidak menyesal karena telah meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris juga pergi dari Inggris Raya sekalian.

Hal itu semata-mata dilakukan Pangeran Harry karena instingnya untuk melindungi keluarga kecilnya dari terkaman paparazzi Inggris.

Pangeran Harry menuduh paparazzi Inggris telah berhasil merusak kondisi kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Sudah Sukses, 6 Artis Korea dan Idol K-pop Ini Justru Masih Dapat Uang Jajan Bulanan

Karena tidak ingin Meghan Markle dan putranya, Archie, ikut tertekan oleh paparazzi Inggris, Pangeran Harry memutuskan untuk meninggalkan tugasnya sebagai anggota kerajaan senior dari Kerajaan Inggris yang dipimpin oleh neneknya, Ratu Elizabeth II.

Sebelum mantap pindah dan menetap di California, Amerika Serikat, Pangeran Harry sempat bersitengang dengan media Inggris yang kerap kali menyerang istrinya, Meghan Markle.

Paparazzi Inggris kerap kali menyerang Meghan Markle karena asal usulnya yang memiliki ayah berkulit putih dan ibunya yang berkulit hitam dan dianggap sebagai keturunan budak.

Baca Juga: Sering Tuai Pujian, Ternyata Kostum Debut Aespa Diakui Sebagai Busana Idol K-pop Tersulit yang Pernah Dibuat

Alhasil, selama masih menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle kerap kali mendapatkan komentar rasis tidak hanya dari paparazzi saja tetapi juga warga Inggris Raya.

Awal bulan ini, dilaporkan bahwa Meghan Markle telah sukses menuntut satu tabloid asal Inggris yang membocorkan surat yang ditulis istri Pangeran Harry itu kepada ayahnya.

Di sisi lain, Pangeran Harry juga memenangi kasus tuntutan terhadap koran Inggris yang menuduhnya telah meninggalkan militer Inggris Raya seutuhnya.

Baca Juga: Warganet Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan Se-Asean, Sosiolog Ungkap Salah Satu Penyebabnya

Sementara itu, alasan yang dibeberkan Pangeran Harry seputar mengapa ia meninggalkan tugasnya sebagai anggota senior dari keluarga Kerajaan Inggris tetap tidak bisa menenangkan protes warga Inggris Raya yang menuduh cucu Ratu Elizabeth II itu sebagai orang yang egois.

Warga Inggris Raya menilai bahwa Pangeran Harry seharusnya mengabdikan kehidupannya untuk Kerajaan Inggris, sama seperti yang neneknya, Ratu Elizabeth II lakukan selama 69 tahun memimpin monarki Inggris Raya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x