DUAARR! Rusia Tembakan Roket ke Ukraina, Brazil Turun Tangan Izinkan Visa Sementara

4 Maret 2022, 15:15 WIB
DUAARR! Rusia Tembakan Roket ke Ukraina, Brazil Turun Tangan Izinkan Visa Sementara /Daily Mail/

BANDUNGRAYA.ID - Pihak Rusia dikabarkan telah menembakkan roket di Ukraina. 

Sehingga pertempuran pun terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. 

Kabar tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat 4 Maret 2022 berdasarkan laporan wali kota setempat tentang serangan Rusia di sana.

Baca Juga: Inilah Isi Surat Pemerintah Ukraina untuk Indonesia: Minta Bantuan untuk Menghadapi Serangan Rusia!

Baca Juga: Ura Itu Apa Artinya? Bahasa Rusia yang Viral di Media Sosial TikTok, Ternyata Ini Terjamahan Indonesianya

Reuters belum dapat memverifikasi kebenaran informasi itu.

"Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," cuit Kuleba.

"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!" tulis Kuleba.

Kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah menimpa PLTN Chernobyl pada 1986 saat Ukraina menjadi bagian dari Uni Soviet.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Bergenre Sedih, Cocok untuk Ditonton Setelah Ditinggal Ayang atau di Akhir Pekan

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini: RCTI, Jumat 4 Februari 2022, Saksikan Dahsyatnya Aqiqah Baby AH Eksklusif!

Sebelumnya, Pemerintah Brazil mengumumkan pada Kamis 3 Maret 2022 bahwa pihaknya akan memberikan visa sementara dan izin tinggal kepada warga Ukraina dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang terkena dampak invasi Rusia, menurut lembaran resmi negara itu.

Sebelumnya juga pada Kamis, Reuters melaporkan bahwa Brazil hampir menandatangani kebijakan tersebut, mengutip sumber yang mengetahui rencana itu.

Perwakilan bisnis kedutaan Ukraina di Brasilia, Anatoliy Tkach, mengatakan bahwa sudah ada beberapa pertanyaan dari warga Ukraina yang tertarik untuk datang ke Brazil, meskipun ia mengakui jumlahnya kecil.

"Tidak banyak (orang), mereka biasanya anggota keluarga Ukraina yang sudah ada di sini," katanya.

Pada Senin, Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengatakan dia akan mengizinkan warga Ukraina memasuki Brazil melalui visa kemanusiaan.

Brazil telah mengadopsi tindakan serupa dengan imigran Haiti, pengungsi Suriah dan, baru-baru ini, warga Afghanistan.

Meskipun memperlihatkan sikap menyambut Ukraina, presiden itu telah berusaha untuk mempertahankan netralitas Brazil atas invasi Rusia ke Ukraina, seraya mengutip ketergantungan negaranya pada pupuk Rusia.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA / REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler