BANDUNGRAYA.ID - Tercatat setidaknya terdapat 149 korban tewas dan 78 korban luka-luka pada event besar yang berlangsung di distrik Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Kerumunan massa yang datang ke lokasi wisata internasional terkenal di kota Seoul itu sedianya berkumpul untuk menghadiri pesta Halloween.
Massa secara gradual memadati lokasi acara sejak Sabtu siang hingga puncaknya pada sekira pukul 22 waktu setempat terjadi pemusatan massa di lokasi berlangsungnya pesta Halloween.
Baca Juga: Korban Tewas Tragedi Halloween di Itaewon Korsel Bertambah Jadi 151 Orang, 19 di Antaranya WNA
Pada Sabtu pukul 22:22 KST, dinyatakan oleh kantor pemadam kebakaran (damkar) setempat, timnya mulai menerima laporan adanya korban yang mengalami kesulitan nafas.
Melihat banyaknya korban berjatuhan, petugas kemudian mengumumkan Siaga 1 pada pukul 22:38 KST.
Pukul 23:30 KST petugas mulai terlihat melakukan prosedur CPR pada belasan korban yang tak sadarkan diri di sekitar Hotel Hilton di area Itaewon.
Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa terdapat 50-an korban yang mengalami gagal jantung.
Sebanyak 848 personel diturunkan ke lokasi kejadian, diantaranya 364 petugas damkar dan 142 mobil ambulans.
Petugas menaikkan status kondisi penanganan tragedi Itaewon menjadi Siaga 3 pada pukul 22:50 KST.
Diantara 149 korban tewas, terdapat 2 warga asing. Adapun dari 78 korban luka-luka terdapat 15 warga asing.
Beredar sebuah video amatir warga yang menyaksikan seorang pria dari arah dalam area yang sudah dikelilingi garis polisi mendekati warga di sisi jalan dan menggerakkan tangan seperti hendak meminta bantuan.
Lalu, beberapa warga di sisi luar garis polisi mulai melewati garis polisi mendekati area dalam setelah diizinkan pria tersebut.
Kemungkinan mereka memasuki area tersebut untuk memberikan bantuan kepada petugas yang kewalahan menolong para korban.
Hal ini mengindikasikan laporan jumlah korban masih mungkin akan bertambah seiring proses evakuasi korban berjalan.
Pesta Halloween yang digelar di Itaewon pekan ini merupakan kali pertama event tersebut diadakan tanpa masker dan tanpa pembatasan sosial sejak pandemi Covid-19 dinyatakan reda.
Itaewon merupakan sebuah kecamatan di jantung kota Seoul yang secara ukuran lahan terbilang kecil, namun padat wisatawan.
Tragedi Itaewon ini mengundang simpati dunia. Berbagai kalangan mengungkapkan bela sungkawa dan keprihatinannya.
Di antaranya datang dari Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, mewakili pemerintah Amerika Serikat.
Tak hanya mengungkapkan bela sungkawa dan duka mendalam, ia juga menyatakan bahwa negaranya siap membantu pemerintah Korea Selatan dalam menangani musibah ini.***