BANDUNGRAYA.ID - Saksi kunci tragedi Itaewon ini jelaskan detik-detik maut menjemput di pesta halloween, 151 tewas.
Berikut adalah ungkapan saksi kunci menjelaskan detik-detik meletupnya tragedi Itaewon, Korea Selatan, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Penjelasan detik-detik terjadinya tersebut dari Moon Ju-young adalah saksi kunci yang mengatakan tanda tanda di Itaewon.
Pada saat kejadian Moon Ju-young memang berada tepat di lokasi dan melihat semua kejadian di pesta Halloween tersebut.
Baca Juga: 19 Orang Asing Tewas Saat Tragedi Halloween di Itaewon Korsel, Ada Warga Negara Indonesia?
Moon Ju-young mengatakan bahwa tanda-tanda sebelum tragedi maut itu terjadi dia melihat ada masalah yang jelas di gang-gang sebelum kejadian.
“setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya,” ucapnya.
Rekaman media sosial menunjukan begitu banyak orang yang memadati gang sempit, setelah itu gang miring itu hancur sehingga orang-orang disana tidak bisa bergerak sama sekali, ketika petugas darurat dan polisi mencoba menarik mereka untuk bebas.
Pesta Halloween yang diadakan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam, di Itaewon Korea selatan mengalami tragedi maut.
Kegiatan yang tadinya diadakan untuk hiburan masyarakat Itaewon, Korea Selatan kini justru datang dengan berita duka dengan dikabarkan tragedi pesta Halloween itu memakan banyak korban.
Menurut keterangan The Korea Herald, dalam treagedi pesta Hallowen di Itaewon, Korea Selatan tersebut korban yang dikabarkan meninggal dunia sampai saat ini mencapai 151 orang meninggal dan 82 orang terluka.
Tragedi maut yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan itu dikabarkan sekitar pukul 22.00 waktu setempat, dan lokasi kejadiannya itu di jalanan sempit yang dimana pesta Halloween itu dirayakan.
Baca Juga: Putus Asa Selamatkan Korban Itaewon, Petugas Minta Bantuan ke Warga Sipil Lakukan Ini
Itaewon adalah area bar di Yongsan yang merupakan tempat populer dikalangan anak muda Seoul, dan biasanya kawasan tersebut selalu menjadi tujuan banyak orang untuk mengadakan pesta Halloween.
Pesta Hallowen selalu dirayakan pada tanggal 31 Oktober di beberapa Negara, pesta Halloween diadakan dengan tujuan awalnya untuk mengusir hantu, namun dengan seiring berjalannya waktu Hallowen kini dijadikan sebagai pesta kemeriahan di beberapa Negara.
Namun yang terjadi di Itaewon justru menjadi pesta yang berujung tragedi maut, Sampai saat Ini dikabarkan 151 meninggal dunia dan 82 orang mengalami luka, adapun penyebabnya yaitu banyaknya yang terinjak-injak saat acara Halloween itu berlangsung.
“banyaknya korban jiwa akibat terinjak-injak saat acara Halloween” kata pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Choi Seong-beom.
Mengutip dari keterangan salah satu korban yang berhasil selamat, korban menceritakan momen-momen mengerikan yang terjadi dikawasan Itaewon pada malam perayaan Halloween tersebut.
“Saya didorong dan terus didiorong dari arah belakang, Kemudian saya terjatuh, satu, dua orang lainny juga terjatuh,” Keterangan si Korban yang berhasil selamat.
Namun tidak hanya sampai disitu, jeritan minta tolong orang-orang pada saat itu pun sangat terdengar begitu jelas pada saat kejadian dorong mendorong di pesta Halloween, Itaewon tersebut.
“Saya mendengar jerit minta tolong dan meminta bantuan. Saya melihat orang-orang berjatuhan dan tidak bisa bernafas,” lanjut keterangan korban yang selamat yang dikutip dari Hani.co.kr.
Dilansir tim BandungRaya.id yang di kutip dari SkySport, tim medis dan petugas pemadam kebakaran pada saat itu bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan korban yang terluka dan berjatuhan pada peristiwa tragis ini.
Choi Cheon-sik, pejabat dari badan pemadam kebakaran nasional Korea selatan, pihaknya telah menurunkan 400 personil petugas dari seluruh negri untuk mengevakuasi para korban saat itu.
Sementara Walikota Seoul, Oh Se-hoon ketika mendengar peristiwa maut yang terjadi di Itaewon, langsung di jadwalkan pulang walaupun dia sedang berada di Eropa dalam agenda kunjungan kerja.***