BANDUNGRAYA.ID - Kisah pilu Kim Da-bin, izin pada ibunya pergi ke Itaewon untuk temui kekasih sebelum wajib militer, berujung maut.
Di antara 154 korban tewas di tragedi Itaewon, Seoul, Korea Selatan, ada kisah pilu yang dialami Kim Da-bin saat temui sang kekasih sebelum wamil.
Kim Da-bin, gadis berusia 19 tahun, meminta uang kepada ibunya sebelum ia pergi ke Itaewon untuk bertemu pacarnya terakhir kali, sebelum sang kekasih melaksanakan wamil.
Namun 7 jam kemudian setelah keberangkatan Kim Da-bin ke Itaewon, kekasihnya ini menelepon Ibu Da Bin, menangis dan mengabarkan bahwa Da Bin sudah tiada.
Baca Juga: Bintang Terkenal Pujaan Pencinta K-Drama dan Bintang Terkenal di Indonesia Tewas, Siapa Dia?
Kim Da-bin adalah nama samaran, ibu Da-bin yang meminta agar nama putrinya itu disamarkan dalam tragedi nahas ini.
Kisah ini dilansir Bandungraya.id di laman Yonhap News Agency, IbuKim Da-bin adalah seorang wanita paruh baya berusia 55 tahun, ia menceritakan saat-saat terakhir dia dengan putrinya.
“Bu, beri aku uang! dan kemudian pergi," kata Ibu Da Bin kepada Kantor Berita Yonhap di Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang.
Rumah sakit terbesar di daerah Itaewon di mana banyak orang yang tewas dan terluka dibawa oleh petugas tanggap darurat setelah terinjak-injak.
Sang ibu menceritakan bahwa ia dikabari oleh pacar Kim Da-bin bahwa sang anak telah meninggal bersama ratusan orang lainnya.
"Pacarnya menelepon saya sekitar tengah malam, menangis, mengatakan Da bin sudah mati, bahwa dia berada di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam dan dia mencoba menariknya keluar tetapi tidak bisa," kata Ibu Da Bin.
"Saya bergegas ke sini setelah menerima teleponnya, tetapi belum menerima konfirmasi," lanjutnya.
Da bin adalah anak kedua dari empat bersaudara, namun dipaksa dewasa sejak dini karena keadaan, ayah mereka telah tiada.
Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Link Nonton Drakor Terbaru Aktor Kang Ha Neul, Curtain Call
Ibu juga Da Bin menambahkan, bahwa putrinya mulai bekerja lebih awal karena dia bertekad untuk membantu membesarkan adik-adiknya.
Dilansir Bandungraya.id di laman resmi Koreaboo pada Senin, 31 Oktober 2022, pukul 08.33 WIB, korban tewas tragedi Halloween di Itaewon meningkat menjadi 154, dengan 132 orang terluka.
26 orang di antaranya para korbannya adalah orang asing, bukan warga asli Korea Selatan.
26 warga asing yang tewas saat tragedi Halloween di Itaewon di antaranya berasal dari Iran, Uzbekistan, Cina, dan Norwegia.
Baca Juga: Dewi Perssik Janjikan Rp100 Juta Untuk Temukan Orang Ini! Masih Soal Kasus KDRT Lesti Billar?
Kerumunan perayaan Halloween lebih tepatnya terjadi di dekat Hotel Hamilton, Itaewon.
Media lokal mengatakan kurang lebih 100 ribu orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan pertama kalinya setelah beberapa tahun pembatasan akibat COVID-19.***