Tak Tinggal Diam, Polisi Korsel Lakukan Hal Ini Usai Tragedi Halloween di Itaewon

31 Oktober 2022, 18:51 WIB
Bikin tentang PPPK 2022 ya /Antara/Reuters/Kim Hong-ji./

 

BANDUNGRAYA.ID – Polisi Korea Selatan sedang menyelidiki tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan 154 orang.

Tragedi Halloween Itaewon menjadi bencana terburuk di Korea Selatan setelah beberapa tahun.

Pihak polisi Korea Selatan tengah menyelidiki pemicu penyebab tragedi Halloween Itaewon.

Baca Juga: Kronologi: Infrastruktur Berusia 140 Tahun Diduga Penyebab Ambruknya Jembatan di Gujarat

Sementara itu, Korea Selatan saat ini sedang dalam masa berkabung nasional untuk mengenang tragedi Halloween Itaewon.

Tragedi tersebut terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022 di sebuah gang sempit di Itaewon.

Saksi mata dan korban selamat menyebut tragedi Halloween Itaewon itu “seperti neraka”.

Mereka juga mengaku menyaksikan orang-orang berjatuhan bagaikan domino.

 Baca Juga: Bingung Cari Tempat Glamping Terbaik? Ini Rekomendasi Tempat Glamping di Bandung, Nomor 1 Favorit!

Saat itu, Itaewon tengah penuh dengan pengunjung berkostum tema Halloween.

Polisi telah meluncurkan gugus tugas beranggotakan 561 orang untuk menyelidiki penyebab tragedi itu.

Kabar itu diumumkan oleh pihak Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan.

Polisi mulai menganalisis video dari CCTV di lokasi kejadian dan juga media sosial.

Mereka juga turut melakukan wawancara pada saksi yang sebelumnya berada di lokasi kejadian.

 Baca Juga: Safira Dingin Saat Bertemu Roy di Preman Pensiun 7, Membuat Roy Yakin Selingkuh sama Lidya?

Kedua hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab dari tragedi Halloween Itaewon.

Menurut media lokal, tim anggota polisi dan ahli forensik pemerintah akan melakukan penyelidikan bersama di Itaewon.

“Pemerintah akan menginvestigasi pemicu insiden,” ucap Perdana Menteri Han Duck-soo.

Han Duck-soo juga menyatakan pemerintah akan membuat perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.

Itaewon menjadi tempat terkenal untuk merayakan pesta Halloween di Seoul di kalangan muda Korea Selatan akhir-akhir ini.

Diperkirakan 100.000 orang berkumpul di Itaewon untuk merayakan Halloween saat itu.

Angka tersebut merupakan angka terbanyak semenjak pandemi dimulai.

Namun, beberapa pemilik bisnis di sana mengaku angka pengunjung saat perayaan Halloween sebelum pandemi lebih banyak.

Pihak polisi memberi pernyataan bahwa terdapat 137 dari anggotanya yang mengawasi perayaan Halloween Sabtu lalu.

Angka tersebut justru lebih banyak dari biasanya. Terdapat 34-90 anggota polisi yang bertugas pada 2017 hingga 2019.

Per Senin, 31 Oktober 2022, terdapat 154 korban tewas akibat tragedi Halloween Itaewon. 98 korban tewas adalah perempuan.

Sementara itu, terdapat juga korban luka-luka sebanyak 149. 33 di antaranya dikabarkan mengalami luka serius.

Pihak Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan menyatakan 80 persennya berusia 20-an hingga 30-an.

Pemerintah juga menyatakan akan memberi bantuan pada keluarga korban untuk menggelar upacara pemakaman.

Presiden Korea Selatan menyatakan masa berkabung nasional selama satu minggu.

Akibat tragedi, banyak acara Halloween di Seoul dibatalkan.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Tags

Terkini

Terpopuler