Duta Piala Dunia 2022 Qatar Menolak LGBT, Khalid Salman Bilang Begini

10 November 2022, 18:07 WIB
Duta Piala Dunia 2022 Qatar Menolak LGBT, Khalid Salman Bilang Begini/ tangkapan layar youtube SBS News /

BANDUNGRAYA.ID - Duta Piala Dunia 2022 Qatar Menolak LGBT, Khalid Salman Bilang Begini.

Qatar adalah negara Muslim. Perkawinan sesama jenis melanggar hukum di negara tersebut.

Khalid Salman, mantan pemain timnas Qatar saat wawancara dengan salah satu stasiun TV Jerman, ZDF mengungkapkan bahwa Piala Dunia 2022 melarang penonton LGBT.

Khalid Salman mengatakan, siapa pun yang datang ke Qatar untuk turnamen itu harus berperilaku sesuai dengan aturan negara tersebut.

Baca Juga: Kenapa Erling Haaland Tidak Main di Piala Dunia 2022? Padahal Didapuk Jadi Pemain Termahal Sedunia
Pernyataan tersebut agar penonton tidak mengambil risiko dengan mempromosikan secara berlebihan orientasi mereka.

Dalam wawancara tersebut, Khalid Salman mendapat pertanyaan terkait homoseksualitas di negaranya.

Terlepas dari ajaran agama Islam yang dipeluk Salman yang memang mengharamkan homoseksual dalam ajarannya, ia merasa hal itu dilarang karena berbahaya dalam hal lain.

Ia menegaskan bahwa orang-orang harus menerima aturan terkait LGBT di negaranya.

Baca Juga: Rasisme Jelang Piala Dunia 2022: Kartun Prancis ini Tampilkan Timnas Qatar sebagai Teroris!

Salman menjelaskan di negaranya mengharamkan homoseksualitas karena hal tersebut merusak pikiran manusia.

"Mereka harus menerima aturan kami di sini," kata Salman menjelang digelarnya Piala Dunia 2022 Qatar.

"Homoseksualitas adalah haram, Anda tahu apa artinya haram?" tutur Salman saat mempertanyakan balik.

"Saya memang bukan seorang muslim yang ketat, tetapi mengapa saya mengharamkan hal itu? Ya karena itu adalah kerusakan dalam pikiran," tegasnya.

Menurutnya, ia berhak berbicara seperti itu untuk mendukung hukum yang berlaku di Qatar sekaligus dalam kapasitasnya sebagai Duta Piala Dunia 2022.

Salman mengharapkan agar penyelenggara para Duta Piala Dunia Qatar itu bisa memanfaatkan kekuatan sepak bola untuk menciptakan perubahan sosial yang positif khususnya di Qatar, dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Kenapa Erling Haaland Tidak Main di Piala Dunia 2022? Padahal Didapuk Jadi Pemain Termahal Sedunia

“Yang paling penting adalah semua orang akan menerima bahwa mereka datang kesini. Tapi mereka harus menerima aturan kita,” jelasnya.

Saat ini pernyataan Salman dianggap terlalu menyerang pihak LGBT.

Terkait pernyataan kontroversial Khalid Salman, pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar dan FIFA belum memberikan komentar.

Mengingat, pernyataan Salman sangat berkontradiksi dengan pernyataan penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar.***

 

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler