PR BANDUNGRAYA - Kucing menjadi salah satu hewan yang banyak dipilih manusia untuk dipelihara. Tingkahnya yang lucu dan bulunya yang hangat menjadi dua alasan utama mengapa hewan itu dijadikan anggota keluarga baru oleh sebagian orang.
Walapun hewan itu terkadang dinilai hanya bisa tidur dan makan, nyatanya kucing memiliki insting dan cukup pintar untuk mengetahui siapa namanya, yang mana majikannya, dimana harus membuang kotorannya, bahkan dia bisa tahu dimana tempat yang bisa menghangatkan tubuhnya.
Maka bukan hal aneh jika kucing senang diam di atas lemari es, televisi, bersembunyi di dalam lemari, atau bahkan masuk ke dalam mesin cuci saat musim dingin tiba. Kucing pandai memilih tempat terhangat di dalam rumah untuk membuat tidurnya lebih nyenyak dan nyaman.
Baca Juga: Bikin Gemas Penggemar, Lee Min Ho Pamerkan Potret Botak Woo Do Hwan yang Hendak Wajib Militer
Sayangnya, persembunyian hangat kucing bisa berubah menjadi tempat berbahaya untuk dirinya sendiri, terutama mesin cuci.
Satu tragedi kucing terjebak di dalam mesin cuci terjadi di Mudjimba, Australia baru-baru ini.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Mirror, Senin 6 Juli 2020, seekor kucing ras Burma yang dipelihara oleh keluarga Australia harus menahan rasa sakit di dalam mesin cuci yang menyala selama 12 menit.
Baca Juga: Drama 'Backstreet Rookie' Tuai Kontroversi, Disebut Rasis Terhadap Budaya Kulit Hitam
Beruntungnya, kucing yang dinamakan Oscar itu selamat setelah diaduk-aduk dalam mesin.
Awalnya, sang pemilik, Amanda Meredith mendengar suara kucingnya dari kejauhan tepat setelah sang suami, Angelo, memasukan seprai ke dalam mesin cuci.
Seiring dengan dinyalakannya mesin cuci, suara kucingnya semakin terdengar, namun tertahan. Amanda lantas mencari Oscar di dalam lemari, namun dia tidak menemukan kucingnya.
Baca Juga: Kota Bandung Raih Peringkat Terbaik dalam Pencegahan Covid-19 se-Jabar, Oded M Danial: Tetap Waspada
Amanda tidak berpikir Oscar ada dalam bahaya saat itu, jadi dia berhenti mencari keberadaan kucingnya.
Namun, beberapa waktu berlalu, Oscar belum juga terlihat. Amanda mulai khawatir. Saat itu lah ia melihat mesin cuci dan menemukan Oscar berputar di dalam mesin bersama tumpukan kain.
"Kucing kecil malang itu memegang tangannya, dia menatapku. Itu tragis," kata Amanda seperti dilaporkan ABC News.
Baca Juga: Kelab Malam Berencana Kembali Beroperasi, Pemkot Bandung Sarankan Aturan Wajib Rapid Test Pengunjung
Saat Amanda menemukan kucingnya, butuh dua menit lagi untuk menunggu agar mesin berheti dan membuka pintunya secara otomatis.
Beruntungnya, Oscar, kucing Burma berusia dua tahun itu keluar dari mesin cuci dalam keadaan hidup. Beberapa sudut tubuhnya mengalami luka dan memar karena terbentur dengan sisi mesin cuci yang berputar cepat.
Untung saja, kulit dan bulu Oscar juga tidak mengalami luka yang parah walaupun ia harus kepanasan di dalam mesin bersama detergen, kain, air, dan benturan mesin.
Baca Juga: 350 Gajah Mati Secara Misterius di Afrika, Ilmuwan Sebut Kemungkinan Ada Penyakit Berbahaya
Amanda membawa Oscar ke dokter hewan pasca kejadian itu. Selama 24 jam penuh, Oscar dirawat oleh Dr Dan di kliniknya. Oscar diberikan obat antiradang.
Selama satu minggu penuh, Oscar dibiarkan beristirahat hingga ia kembali sembuh dan ceria.
Amanda mengatakan saat ini Oscar menjadi sering melihat mesin cuci kapanpun dia berputar.***