Bicara Soal Vaksin, Ini Prediksi Bill Gates Terkait Waktu Berakhirnya Pandemi Covid-19

21 Agustus 2020, 17:47 WIB
Bill Gates. /Tangkapan Layar YouTube.com/Bill Gates

PR BANDUNGRAYA - Pandemi Covid-19 memang menjadi polemik bagi masyarakat di berbagai belahan negara.

Di tengah kisruhnya dunia dengan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu, Miliarderl Bill Gates memprediksi pandemi ini akan berakhir pada akhir 2021.

Saat ini para peneliti sedang berusaha membuat temuan vaksin dengan efektifitas dan produksi yang masif.

Baca Juga: Peringati HUT Ke-75 RI, Kementerian Kominfo Terbitkan 4 Prangko Seri Baru

Bersama dengan itu, ke depan populasi dunia akan divaksin untuk menghentikan pandemi.

Namun, Bill Gates mengatakan, jutaan orang diperkirakan akan meninggal dunia sebelum pademi ini berakhir. Menurutnya, 90 persen kematian saat pandemi bukan karena terkena serangan Covid-19.

Sebagaimana dilaporkan Warta Ekonomi dari The Economist, Jumat, 21 Agustus 2020, Bill Gates mengatakan kebanyakan dari kematian bukan karena Covid-19, melainkan sistem kesehatan dan ekonomi lumpuh, yang kian hari menghadapi pandemi saat ini semakin parah.

Baca Juga: Berikut Aktivitas Seru di Rumah untuk Mengisi Liburan Panjang agar Terhindar dari Virus Corona

“Lockdown membatasi akses orang berobat ke rumah sakit, untuk mengobati jenis penyakit lain, misalnya penyakit malaria atau bahkan HIV,” ucap Bill Gates.

Alasan Bill Gates prediksi pandemi ini akan berakhir di akhir tahun 2021 lantaran vaksin yang sudah cukup efektif dan diproduksi dalam skala yang besar. Nantinya akan ada banyak orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Bill Gates melalui yayasannya, The Bill dan Melinda Gates Foundation, telah berkontribusi banyak untuk membantu paceklik akibat Covid-19.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Cocok Dikunjungi saat Libur Panjang

Pihaknya menyumbangkan uang sebesar 350 juta dolar AS atau setara Rp5,1 triliun yang sebagian besar dipergunakan, untuk membantu paceklik Covid-19. Namun, menurutnya sumbangan yang ia bagikan dirasa masih belum cukup.

Bill Gates meyakini vaksin yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca cukup menjanjikan sebagai vaksin yang paling efektif.

Bill Gates juga meyakini jika harga vaksin tersebut tidak mahal dan mudah untuk disebarluaskan.

Baca Juga: Kim Won Hae Positif Corona, 5 Drama Korea Ini Terpaksa Hentikan Proses Syuting

“Saya sungguh berpikir beberapa dari vaksin Corona itu akan sukses tidak hanya pada level 50 persen tapi sampai 8- atau 90 persen dalam hal mencegah penularan,” ucap Bill Gates.

Bill Gates berpendapat untuk memperlambat virus corona dan akhirnya menghentikanny. Dia mengatakan, tidak perlu melakukan imunisasi pada semua orang.

Penelitian yang melibatkan virus corona yang beredar telah memperkuat perlindungan terhadap Covid-19.

Baca Juga: Manchester United Siap Membajak Pemain Bidikan ArsenalBaca Juga: Manchester United Siap Membajak Pemain Bidikan Arsenal

“Virus corona tidak menular seperti beberapa penyakit lain. Kira-kira, sekitar 30-60 persen populasi dunia perlu divaksin guna menahan pandemi ini,” tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Warta Ekonomi The Economist

Tags

Terkini

Terpopuler