PR BANDUNGRAYA - Seorang ibu berusia 26 tahun ditangkap setelah meninggalkan kedua putrinya di dalam mobil saat dia pergi minum.
Hal itu menyebabkan kedua gadis tersebut menjadi tidak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Tragedi tersebut terjadi di Takamatsu, Kagawa, Jepang. Maria Takeuchi, seorang wanita pengangguran, meninggalkan kedua putrinya yang bernama Mayuri (6) dan Yurie (3) di dalam mobil.
Baca Juga: Raup Keuntungan hingga 3 Kali Lipat, Joki Kartu Prakerja Kini Buka-bukaan 'Manfaatkan' Korban PHK
Ia meninggalkan anak-anak tersebut di mobil sekitar pukul 21.00 pada tanggal 2 September hingga pukul 12.40 di keesokan harinya.
Mobil itu dikunci dan dibiarkan dengan jendela terbuka di sebuah distrik perbelanjaan dekat Stasiun Kawaramachi.
Berikut adalah urutan kejadian yang terjadi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Japan Today.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Karawang Hari Ini 11 September 2020: Kasus Probable Kembali Berujung Maut
1. Takeuchi meninggalkan putrinya di dalam mobil sekitar jam 9 malam pada tanggal 2 September 2020
2. Kemudian dia kembali ke mobilnya pada saat fajar, kira-kira setelah sembilan jam kemudian
3. Dia memperhatikan bahwa putrinya tidak sadarkan diri dan mengantar mereka pulang
Baca Juga: Di Balik Layar Wawancara Eksklusif BTS di KBS News 9: Momen Gemas Taekook hingga J-Hope Hampir Jatuh
4. Dia kemudian meninggalkan anak-anaknya di dalam mobil dan masuk ke dalam rumah
5. Baru pada pukul 12.40 dia menelepon hotline darurat
6. Gadis-gadis itu dibawa ke rumah sakit dan mereka dinyatakan meninggal
7. Pada 4 September, hasil otopsi pada kedua gadis tersebut menunjukkan bahwa mereka meninggal karena dehidrasi akibat sengatan panas, menurut polisi.
Baca Juga: Serial The Walking Dead Season 11 Akan Jadi Musim Terakhir, Bagaimana Nasib Rick dkk?
Badan meteorologi melaporkan bahwa suhu pada 3 September di Jepang mencapai 37,6 derajat Celcius di daerah tersebut tetapi tentu akan jauh lebih tinggi di dalam mobil.
Takeuchi mengaku diam atas alasan penangkapannya tetapi rekaman dari kamera CCTV di daerah tersebut dan informasi tambahan yang diberikan dari karyawan sebuah lokasi minum menunjukkan bahwa dia pergi ke bar dengan seorang teman di malam itu dan anak-anaknya ditinggalkan di dalam mobil.
Saat ini, polisi masih mencoba menyelidiki mengapa dia meninggalkan anak-anak itu di dalam mobil setelah pulang dan hanya menunggu sampai sore untuk menelepon hotline darurat.***