PR BANDUNG RAYA – Heboh di media sosial Presiden Amerika Serikat Donald Trump serta istrinya terinfeksi Covid-19, menjadi perbincangan warganet terutama di ranah twitter.
Sejak kemarin Tagar #TrumpHasCovid bahkan langsung masuk ke jajaran trending topic di media sosial Twitter.
Rupanya kabar tersebut membuat netizen kembali menyinggung perihal salah satu adegan di kartun "The Simpsons" yang diduga sudah memprediksi nasib sang Presiden.
Baca Juga: Diduga Jadi Tim Sukses Kaburnya Cai Chang Pan, 5 Sipir Lapas Kelas I Tangerang Dinonaktifkan
Dalam potongan adegan yang dimaksud, Trump tampak berbaring di peti mati, seolah "The Simpsons" sudah meramalkan kematian pria berusia 74 tahun itu. Sebagaimana diketahui, "The Simpsons" dianggap sering kali mampu memprediksi kejadian-kejadian di masa depan.
Yang terbaru adalah kematian mantan mega bintang NBA, Kobe Bryant, yang tewas akibat kecelakaan helikopter, persis dalam versi kartunnya “The Simpsons”.
Sejumlah pengguna media sosial beramai-ramai mengunggah potongan adegan tersebut kembali, seolah-olah ingin menakut-nakuti Trump. Selain itu, banyak pula yang mengatakan Donald Trump kena batunya setelah kerap kali mengatakan Covid-19 adalah hoaks dan menjuluki virus corona sebagai "Chinese Virus".
Baca Juga: Lewat Lagu, Padi Reborn Ajak Terapkan Protokol Kesehatan dengan 'ingat Pesan Ibu'
Bahkan tidak sedikit pula yang berharap agar Presiden dari Partai Republik tersebut benar-benar kehilangan nyawa akibat Covid-19 ini. Terlepas dari hal tersebut, sebelum mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19, Trump lebih dulu mengatakan bahwa penasihatnya, Hope Hick, positif terpapar virus tersebut. Trump pun bergegas melakukan tes, dan ternyata dirinya juga dinyatakan positif.
"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid- 19. Kami akan segera memulai karantina dan proses penyembuhan. Kami akan melalui ini semua bersama-sama!," cuitan Trump yang dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Sabtu 3 Oktober 2020.
Hicks baru-baru ini mendampingi Trump dalam beberapa kesempatan, termasuk juga saat Trump mengikuti debat kepresidenan di Cleveland pada Selasa 29 September 2020 lalu waktu setempat. Yang jelas, Trump mengumumkan bahwa ia akan menjalani karantina.
Masih belum diketahui seperti apa proses karantina yang akan dijalani Trump. Namun berdasarkan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 harus dikarantina selama 14 hari. Pasalnya, masa inkubasi virus tersebut bisa mencapai dua minggu.***