Kenapa? Donald Trump Curiga Ada Kecurangan di Pilpres AS 2020, Begini Respon Joe Biden

4 November 2020, 19:25 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara kepada para pendukungnya pada Rabu, 4 November 2020 di Wilmington, Carolina Utara, Amerika Serikat/ Apnews.dok /

PR BANDUNG RAYA - Setelah rampung berkampanye dalam laga pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS), kini mencapai klimaksnya dan memasuki babak pemungutan suara.

Pilpres AS 2020 memiliki dua kandidat yakni Donald Trump dari partai Republik yang maju mencalonkan dirinya kembali dan Joe Biden yang mewakili dari Partai Demokrat.

Partisipan pemilih pada Pilpres AS 2020 ini menunjukan peningkatan. Namun ada keresahan yang dialami pasca klaim Donald Trump atas kemenangan besarnya dan menuduh partai Demokrat berusaha "mencurangi" pemilu darinya.

Baca Juga: Pupus Harapan di Pilpres AS 2020, Kanye West Tergoda Pencalonan pada 2024 Usai Unggah Foto Ini

Meskipun pernyataan Trump tersebut tanpa memberikan bukti, Trump mengatakan proses Pilpres AS ini adalah sebuah penipuan besar terhadap rakyat AS.

"Ini adalah penipuan terhadap publik Amerika," kata Trump, yang kemudian mengatakan bahwa dia akan membawa hasil Pilpres AS ini ke Mahkamah Agung AS.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari rivalnya di Pilpres AS 2020 Joe Biden.

Baca Juga: Daerah Aliran Sungai Citarum, Upaya Pulihkan Ekonomi di Kabupaten Bandung

Biden mengatakan akan melawan segala upaya kampanye Presiden Donald Trump untuk pergi ke Mahkamah Agung AS untuk mencegah surat suara ditabulasi.

Dalam pernyataan yang dikirim sebelum pukul 4 pagi Rabu, 4 November 2020 manajer kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon menyebut pernyataan Trump bahwa dia akan "pergi ke Mahkamah Agung AS" dan bahwa dia ingin "semua pemungutan suara dihentikan" "keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak benar."

O'Malley Dillon mengatakan kampanye Biden memiliki "tim hukum yang siap siaga untuk melawan upaya itu".

Baca Juga: Demo Kembali Menyesaki Kedubes Prancis, Perhatikan Rute Pengalihan Transjakarta Disini

"Mereka akan menang (tim hukum)," ucap O'Malley Dillon.

Melansir dari Associated Press News bahwa saat ini belum mengumumkan pemenang dalam Pilpres AS 2020. Kaarena masih ada ratusan ribu surat suara tersisa untuk dihitung.

Diketahui bahwa hari ini merupakan Hari Pemilu di Amerika. Presiden Donald Trump dan penantang Demokratnya, Joe Biden, berada dalam pertarungan ketat untuk Gedung Putih.

Baca Juga: Sebentar Lagi Pulang, Rizieq Shihab: Saya Tidak Ingin Merepotkan, Mempersulit Pemerintah Indonesia

Banyak negara bagian yang belum mengumumkan hasilnya, termasuk Georgia, Michigan, North Carolina, Pennsylvania dan Wisconsin.

Trump telah memenangkan Texas, Florida, Iowa dan Ohio, sementara Biden memenangkan Arizona, New Hampshire dan Minnesota. Butuh 270 suara elektoral untuk memenangkan kursi kepresidenan. ***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler