Pemerintah Los Angeles Melarang Makan di Restoran di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

- 24 November 2020, 19:48 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PEXELS/cottonbro

Negara bagian juga telah melihat peningkatan 55 persen dalam penerimaan unit perawatan intensif selama periode dua minggu.

Orang berusia 18 hingga 49 tahun mewakili 60 persen dari semua kasus baru, dan California mencatat 265.000.

Penutupan restoran di Los Angeles telah memicu reaksi luas dan frustasi di industri, yang mendapat sedikit dukungan dari pemerintah negara bagian dan federal dan telah menderita selama berbulan-bulan karena pengurangan bisnis dan perubahan peraturan.

Baca Juga: 10 Transformasi Bae Suzy, Pemeran Seo Dal Mi dalam Drama Korea Start-Up

Mitra pengelola Guerilla Tacos di pusat kota Los Angeles, Brittney Valles mengatakan bahwa ia harus memberhentikan 30 karyawan karena aturan baru, ketiga kalinya selama pandemi dia harus memecat staf.

Restoran di seluruh negara bagian juga telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam menyiapkan makan di luar ruangan, yang telah menambah rasa frustrasi dengan penutupan.

Valles mengatakan bahwa tidak ada kasus Covid-19 yang dilaporkan di Guerrilla Tacos dan tindakan pencegahan tampaknya berhasil.

Ia khawatir menutup tempat makan di luar ruangan dapat membuat orang lebih sering berkumpul, sehingga menyebabkan penyebaran Covid-19 lebih lanjut.

Baca Juga: Penata Rias Ungkap Alasan Idola K-Pop Berkulit Gelap Tetap Gunakan Riasan Wajah yang Lebih Pucat

Pemilik restoran di Los Angeles lainnya mengatakan mereka khawatir penutupan ini akan memaksa mereka untuk tutup secara permanen.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x