PR BANDUNGRAYA - Eropa kembali menjadi episentrum virus corona penyebab Covid-19.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 baru, sejumlah negara di Eropa kembali menerapkan aturan lockdown.
Beberapa negara yang kembali memberlakukan aturan lockdown ini di antaranya Italia, Spanyol, Belgia, dan Prancis.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Hari Ini, 3 November 2020: Harus Gesit, Kamu dalam Bahaya
Kendati demikian, pemberlakuan aturan lockdown kedua akibat Covid-19 ini menuai protes dari publik Eropa.
Dilansir dari The Guardian, kaum libertarian di Eropa menganggap bahwa aturan lockdown akibat Covid-19 ini merupakan serangan terhadap kebebasan pribadi.
Mereka juga meyakini bahwa pandemi Covid-19 hanyalah konspirasi teori belaka, sehingga aturan lockdown tidak perlu diberlakukan di Eropa.
Baca Juga: Selain Jaga Pola Makan, Menjadi Vegan Ternyata Tidak Sulit, Berikut 5 Makanan Sehat Pengganti Daging
Sementara publik, khususnya pemilik bisnis dan kalangan pekerja, khawatir aturan lockdown akibat Covid-19 ini akan kembali memperlambat pemulihan ekonomi Eropa.
Sebagai salah satu negara yang paling terdampak Covid-19, warga Italia menggelar aksi protes menentang aturan lockdown selama lebih dari seminggu.