Meski begitu, wacana dan diskusi untuk berdamai sedang berlangsung antara tim pemberontak Taliban dan pihak pemerintah di Ibukota Qatar, Doha.
Baca Juga: 3 Tahun Jadi Trainee, Jay ENHYPEN Blak-blakan Pernah Takut dan Cemas Tak Bisa Debut
Selama perang yang telah berlangsung dua dekade, kekerasan yang terjadi di Afghanistan sangat tinggi.
Genjatan senjata antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban pun telah diminta untuk dilakukan segera.
Selain pemboman di Ghazni, hari Minggu ini pemboman juga terjadi di Provinsi Timur Zabul. Pemboman ini menargetkan seorang pejabat provinsi dan menewaskan setidaknya satu orang serta membuat 23 orang luka-luka.
Baca Juga: Yeri Red Velvet Dituduh Tiru Gaya Jennie BLACKPINK, Ini Reaksi Netizen Korea
Sementara itu, Haji Ata Jan Haqbayan, Kepala Dewan Provinsi Zabul, dikabarkan menderita luka ringan dalam serangan yang dialami dia dan rombongannya.
Dalam penyerangan terhadap Haqbayan ini pun, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut.***