Network
PR BANDUNGRAYA – Vokalis The Beatles, John Lennon tewas dibunuh oleh Mark David Chapman, penggemarnya sendiri pada 8 Desember tahun 1980.
Hari itu, 40 tahun lalu, penyanyi lagu Imagine tersebut dibunuh di lingkungan bangunan apartemen Dakota, New York City, tempat dia tinggal bersama istrinya, Yoko Ono.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Independent, dalam wawancara dengan The Telegraph, musisi James Taylor mengungkapkan pesan menyeramkan dan ironis mengenai pembunuh John Lennon sehari sebelum penyanyi tersebut meninggal dunia.
Baca Juga: Halsey hingga Steve Aoki Akan Hadir di 2021 New Year's Eve Live Big Hit Labels sebagai Tamu Spesial
Diketahui, James Taylor sempat bertemu dengan Mark David Chapman tidak jauh dari tempat di mana John Lennon meninggal dunia karena dibunuh oleh pria itu.
Pada wawancara tersebut, James Taylor mengungkapkan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Chapman sehari sebelum pembunuhan John Lennon.
Taylor menyebutkan bahwa saat itu, Chapman tampak ‘basah dengan keringat’ dan ‘matanya melirik ke segala sisi dan pupilnya semakin membesar’.
Baca Juga: Ingat Besok Pilkada Serentak 2020! Ini 15 Prosedur Kesehatan Pencoblosan yang Wajib Diketahui
Menurut Taylor, ketika itu, Chapman yang keesokan harinya melakukan pembunuhan terhadap John Lennon tampak seperti sedang dalam pengaruh obat.
Taylor juga mengungkapkan bahwa dia ingat Chapman yang menyebutkan nama Lennon berbicara tentang ‘akan memperlihatkan sesuatu’ pada member The Beatles tersebut.
