Mengerikan! Inggris Temuka Virus Corona Jenis Baru, Diklaim 70 Persen Lebih Cepat Menular

- 21 Desember 2020, 18:40 WIB
Ilustrasi virus corona jenis baru.
Ilustrasi virus corona jenis baru. /PIXABAY/Geralt

PR BANDUNGRAYA – Tersiar kabar bahwa Inggris menemukan jenis virus corona jenis baru yang diklaim dapat menyebar lebih cepat.

Dikutip PRBandungRaya.com dari Fox 8 Live, kabar tersebut membuay negara-negara Eropa seperti Belanda dan Italila melarang semua penerbangan penumpang yang datang dari Inggris.

Pemerintah Belanda mengatakan mereka membuat keputusan menyusul berita bahwa jenis baru virus corona tampaknya menginfeksi orang di London.

Baca Juga: Ariana Grande Pamer Kemesraan dengan Dalton Gomez, Tunangannya Ternyata Pengusaha Tajir

Larangan itu akan tetap berlaku sampai tahun baru untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus corona jenis baru yang baru ditemukan lebih lanjut.

Sebagian dari Inggris akan kembali ke Tier 4 lockdown selama Natal setelah strain baru terbukti menyebar lebih cepat dari strain sebelumnya.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan berita pada hari Sabtu bahwa London dan Inggris Tenggara akan memberlakukan pembatasan pada hari Minggu.

Baca Juga: Gibran Bantah Terlibat Dugaan Korupsi Bansos, Putra Jokowi Tantang Konfirmasi ke KPK

Johnson menguraikan bahwa di area di bawah tingkat 4, tidak akan ada percampuran rumah tangga selama Natal.

“Dengan berat hati, saya harus memberitahu Anda bahwa kita tidak dapat melanjutkan Natal seperti yang direncanakan,” kata Johnson.

“Tidak ada bukti bahwa penyakit ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian yang lebih tinggi, tetapi tampaknya penyakit ini dapat ditularkan secara lebih mudah. Dan meskipun ada ketidakpastian yang cukup besar, penyakit ini mungkin hingga 70% lebih menular daripada versi asli penyakit ini," tutur dia.

Baca Juga: 4 Idol Kpop Ini Kena Kritik Habis-habisan karena Alasan Sepele, Salah Satunya Jungkook BTS

Sejauh ini, tidak ada data yang menunjukkan bahwa virus corona jenis baru ini telah menyebar ke Amerika Serikat, tetapi pengajar kesehatan lokal dr. Eric Griggs mengatakan para pemimpin kesehatan tidak akan menunggu hal itu terjadi sebelum mereka bertindak.

“Virus di Inggris tampaknya melakukan apa yang dilakukan virus. Seiring waktu, ada keuntungan selektif virus menjadi lebih menular. Ingat virus ingin menyebar ke banyak organisme, atau dalam hal ini manusia, sebanyak mungkin,” kata dr. Eric Griggs.

Centers for Disease Control (CDC) juga mendesak semua orang Amerika untuk tidak bepergian untuk liburan dan hanya untuk merayakannya dengan anggota keluarga di rumah mereka.

Baca Juga: Satu Suara dengan Gibran Rakabuming, PT Sritex Bantah Pihaknya Dapat Rekomendasi dari Putra Jokowi

Griggs mengatakan meski vaksin Pfizer dan Moderna sekarang didistribusikan di seluruh negeri, masih terlalu dini untuk mengatakan apa arti galur baru Covid-19 di masa depan.

“Maksud saya, kami memiliki vaksin tahunan untuk virus lain sehingga kami harus memeriksanya, tetapi seperti flu setiap tahun, kami berharap dapat mencapai titik di mana kami dapat memprediksi jenisnya,” kata Griggs.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah