Sempat Viral Presiden Brasil Diduga Sebut Vaksin Bisa Ubah Orang Jadi Buaya, Kini Wapresnya Positif

- 28 Desember 2020, 08:30 WIB
 Wakil Presiden Brasil, Hamilton Mourão.
Wakil Presiden Brasil, Hamilton Mourão. /Instagram.com/@vprhamiltonmourao

PR BANDUNGRAYA – Wakil Presiden Brasil, Hamilton Mourao dikonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 setelah Presiden Jair Bolsonaro sembuh dari Covid-19 pasca dinyatakan positif Juli 2020 lalu.

Berdasarkan keterangan resmi yang dilansir PRBandungRaya.com dari Reuters, hasil tes Mourão dinyatakan positif Covid-19 pada sore hari Minggu kemarin.

Terkait kabar tersebut, Wapres Brasil dikabarkan akan menjalani isolasi di kediamannya di Jaburu.

Baca Juga: MAMAMOO Disebut Gunakan Suara Azan di SBS Gayo Daejun 2020, Fans Tuntut Penuduh Minta Maaf

Saat ini, di Brasil telah dilaporkan sejumlah 344 kematian baru akibat Covid-19, dengan penambahan kasus positif hingga 18.479.

Brasil kini hampir mencapai 7.5 juta kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan total 191.139 kematian karena virus tersebut sejak awal masa pandemi.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa Presiden Brasil Jair Bolsonaro diberitakan menolak dirinya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 karena risiko yang masih belum jelas.

Baca Juga: Sang Anak Minta Maaf ke DKM karena Ayahnya Lempar Bom Molotov, Polisi Serahkan Pelaku ke Psikiater

Beberapa waktu lalu, beredar pemberitaan yang menyebutkan Presiden Brasil membuat pernyataan bahwa vaksin Covid-19 dapat membuat orang berubah menjadi buaya hingga dapat menumbuhkan janggutpada wanita.

Setelah ditelusuri, Bolsonaro rupanya bukan memberikan pernyataan bahwa vaksin dapat mengubah orang menjadi buaya, namun Presiden Brasil tersebut tidak ingin divaksinasi karena resiko vaksin belum jelas.

Dalam pernyataannya, Bolsonaro menolak mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer. Dia menyebutkan bahwa tidak ada yang akan bertanggung jawab terhadap efek samping vaksin sekalipun vaksin tersebut mengubah orang menjadi buaya.

Baca Juga: Persaingan Sengit dari Drama True Beauty, Intip 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berada di #TimSeojun

“Dalam kontrak Pfizer, disebut jelas: ‘kami tidak bertanggung jawab terhadap efek samping apapun’. Jika Anda berubah menjadi buaya, maka itu masalah Anda,” kata Bolsonaro, seperti dikutip dari AFP.

“Jika Anda berubah menjadi manusia super, jika seorang wanita mulai tumbuh janggut, atau jika seorang pria mulai berbicara seperti wanita, mereka (pihak Pfizer) tidak akan bertanggung jawab,” tutur dia.

Vaksin yang telah dites di Brasil selama berminggu-minggu itu dikabarkan telah digunakan di Amerika dan Inggris.

Baca Juga: Kasus Dugaan Video Syur Mirip Gisel Makin Rumit, Wijin Tetap Suport Sang Kekasih

Akan tetapi, meskipun vaksin tersebut akan diizinkan di Brazil, Bolsonaro menyebutkan bahwa dirinya tidak akan disuntik vaksin.

“Itu akan tersedia untuk semua orang yang ingin. Tapi saya, saya tidak mau divaksinasi,” tutur Presiden Brasil.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah