Hampir 1,3 Persen dari Populasi Dunia Terinfeksi Covid-19, Begini Gambaran Kondisi di Sejumlah Negara

- 27 Januari 2021, 17:14 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

 

PR BANDUNGRAYA – Data per hari ini, Rabu, 27 Januari 2021 kasus covid-19 telah melampaui angka 100 juta kasus menurut perhitungan Reuters.

Dilansir tim PR BandungRaya dari laman Reuters, sampai saat ini hampir 1,3 persen dari populasi dunia telah terinfeksi covid-19, dan lebih dari 2,1 juta orang meninggal karena virus ini.

Dilaporkan sejak awal tahun, setiap 7,7 detik satu orang di dunia terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Mobil Listrik Mulai Digunakan di Indonesia, Kementerian ESDM Telah Bangun 101 Stasiun untuk Pengisian Daya

Sekitar 668.259 kasus telah dilaporkan setiap harinya selama periode yang sama, dan kini tingkat kematian global mencapai 2,15 persen.

Menurut analisis Reuters, Amerika Serikat, India, Brasil, Rusia, dan Inggris merupakan negara-negara dengan dampak terburuk, disebablan lebih dari setangah kasus covid-19 dilaporkan sebagian besar dari negara-negara tersebut, walaupun negara-negara itu hanya mewakili 28 persen daru populasi global.

Baca Juga: Biadab! Gara-gara Ini Seorang Istri Mau Nonton hingga Rekam Adegan Suami Memperdayai Tetangganya

Data secara global (seluruh negara), dunia membutuhkan waktu 11 bulan untuk mencapai angka 50 juta kasus pertama covid-19, namun hanya butuuh waktu 3 bulan untuk dunia mencapai dua kali lipatnya menjadi 100 juta kasus saat ini.

Sekitar 56 negara sudah mulai memberikan vaksin covid-19 untuk warganya, tecatat 64 juta dosis vaksin telah mulai diberikan.

Israel memimpin dunia dalam vaksinasi per kapita, menginokulasi 29 persen populasinya dengan setidaknya satu dosis.

Baca Juga: Politisi PDIP TB Hasanuddin Munculkan 4 Poin yang Wajib Diperhatikan Jika Ingin Papua Tetap Bersama NKRI

Amerika Serikat, walaupun populasinya hanya 4 persen dari populasi dunia, tetapi hingga saat ini 25 persen kasus Covid-19 dilaporkan dari negara ini.

Amerika Serikat memimpin dunia dalam jumlah rata – rata harian kematian baru. Terhitung satu dari lima kematian di dunia dilaporkan dari Amerika Serikat.

India menyusul di posisi kedua sebagai negara dengan jumlah kasus covid-19 tertinggi. Dilaporkan angka infeksi di India menurun, rata-rata hampir 13.700 infeksi baru dilaporkan setiap hari, atau menurun 15 persen dari angka tertingginya.

Perdana Menteri India, Marendra Modi mengatakan pada hari Jumat, bahwa India sepenuhnya bergantung pada pasokan vaksin virus corona.

Ketika beberapa negara sudah mulai melakukan vaksinasi secara massal, Afrika masih berjuan untuk mendapatkan pasokan vaksin, karena bertarung dengan kekhwatiran tentang varian virus baru yang lebih menular, yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan dan Inggris.

Menurut Reuters, negara-negara di Aftika memiliki hampir 3,5 juta kasus dan lebih dari 85.000 kasus kematian.

Diketahui varian virus baru di Afrika Selatan 50 persen lebih mudah menular dan telah terdeteksi disetidaknya 20 negara.

Disisi lain, Australia dan Selandia Baru memiliki keadaan yang lebih baik dari negara-negara lainnya.

Selama pandemi Australia dan Selandia Baru melakukan penutupan perbatasan dengan cepat, lockdowns, karantina hotel yang ketat untuk pendatang baru, pengujian atau tes covid-19 secara luas, serta menjaga jarak.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah