Network
PR BANDUNGRAYA – Persidangan yang digelar untuk banding atas pemakzulan terhadap Mantan Presiden Donald Trump tidak berjalan dengan lancar berkat sang pengacara.
Donald Trump diwakili oleh Bruce Castor, pengacaranya yang menyampaikan pidato campur aduk dalam persidangan.
Warga yang menyaksikan pidato Bruce Castor tersebut mengolok-ngolok sang pengacara Donald Trump sebagai orang yang berbicara tidak jelas serta mendapatkan kritikan dari sejumlah panelis yang hadir dalam persidangan.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2021: Yuk Coba Sajikan Dua Resep Makanan Khas Imlek Ini, Katanya Sarat Makna
Bruce Castor mengawali pidatonya dengan mengatai para senator sebagai orang yang tidak biasa serta memuji para penggagas pemakzulan Donald Trump atas presentasi mereka yang luar biasa yang mana telah memojokkan Donald Trump sebagai dalang dari kerusuhan di Gedung Capitol yang terjadi pada tanggal 6 Januari 2021.
Kemudian Bruce Castor melanjutkan pidatonya dengan membahas sejarah dari Yunani dan Romawi kuno yang dilanjutkan dengan membahas soal kebebasan berbicara serta berbagai topik lainnya.
Bruce Castor yang seharusnya hadir di persidangan tersebut untuk membela kliennya, Donald Trump, malah sibuk berpidato tidak karuan.
Mengakhiri pidatonya, Bruce Castor berargumen bahwa Donald Trump tidak seharusnya dikucilkan dan dilarang untuk kembali memegang jabatan pemerintahan di Amerika Serikat karena mantan presiden Amerika tersebut memang sudah tidak dipilih lagi oleh rakyat Amerika.
Sang klien, Donald Trump rupanya sangat tidak setuju dengan kesimpulan yang dibuat Bruce Castor soal dirinya yang memang tidak dipilih kembali oleh warga Amerika Serikat dalam pemilu presiden tahun lalu.
