PR BANDUNGRAYA - Untuk mendukung transparansi data anggaran program Bantuan Sosial (Bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerja sama dengan Polri dan beberapa lembaga pengawasan lain.
Selain itu, ada tiga jenis bansos yang dikabarkana akan kembali cair di bulan Februari 2021.
Langkah Kemensos untuk mengawal pelaksanaan di lapangan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dimaksudkan agar penyaluran bansos dari Kemensos bisa lebih akuntabel dan transparan.
Baca Juga: Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Ridwan Kamil Gandeng India untuk Investasi di Kawasan Rebana Metropolitan
Inspektur Jenderal Kemensos RI, mengatakan bahwa Dadang Iskandar pengelolaan anggaran program Bansos ini memang memerlukan pengawasan.
Oleh sebab itu, tidak hanya bekerjasama dengan Polri, Kemensos juga turut menggandeng Kejaksaan, KPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dadang juga mengakui dalam pembagian bansos masih terdapat kendala. Namun, Kemensos terus berupaya agar tidak ada lagi praktik kurang tepat sasaran atau pun pemotongan serta pemaketan.
Baca Juga: Hamilton Teken Kontrak Baru dengan Mercedes untuk 2021
Bansos tidak tepat sasaran yang terjadi, menurut dia, terkait erat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang menjadi isu karena data belum valid.
"Saat verifikasi dan validasi (verivali) data masih jadi masalah yang harus diantisipasi agar data yang terpisah-pisah dapat terintegrasi," ujar Dadang, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.