Gempa Besar Guncang Kaledonia Baru, Kepala Mitigasi Daryono Singgung Dampak ke Indonesia

- 11 Februari 2021, 07:22 WIB
Gempa bumi di wilayah Samudra Pasifik bagian selatan termasuk Vanuatu./tsunami.gov
Gempa bumi di wilayah Samudra Pasifik bagian selatan termasuk Vanuatu./tsunami.gov /

PR BANDUNGRAYA - Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo melanda tenggara Loyalty Islands menurut European Mediterranean Seismological Centre (EMSC) pada Rabu, 10 Februari 2021.

Gempa besar tersebut terjadi pukul 20.19 WIB berpusat di 424 km timur Tadine, Kaledonia Baru, dan berada di kedalaman 10 km, menurut EMSC.

Gempa yang ditingkatkan dari magnitudo sebelumnya 7,1, diikuti setidaknya tiga gempa bumi lain di wilayah tersebut dengan magnitudo berkisar antara 5,7 hingga 6,1 dalam rentan tidak lebih dari satu jam.

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Bisa Dapatkan Bansos BST Rp300 Ribu, Begini Cara Cairkan Dananya

U.S. Tsunami Warning System mengatakan, alat pendeteksi tsunami mendeteksi potensi tsunami di wilayah Samoa Amerika termasuk sebagian wilayah lain seperti Vanuatu, Fiji, Selandia Baru.

Wilayah Kaledonia Baru ini terletak di sub-benua Melanesia di Samudera Pasifik bagian Barat Daya.

Kepulauan Loyalty di negara Kaledonia Baru yang berada di kawasan Samudera Pasifik.

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos BST Rp300, Simak Cara Mudah Cek Nama Penerima Bantuan Tunai Berikut Ini

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, potensi tsunami adalah dampak dari gempa bumi tersebut dipastikan tidak mencapai Indonesia.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x