“Parler lebih menginginkan saya,” ucap Donald Trump untuk mengancam Twitter.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Langsung Jatuh Cinta Lihat Pesawat CN-235 Buatan PT DI: Insya Allah beli Satu
Dalam wawancara yang sama, Donald Trump juga mengungkit soal seberapa banyak followers yang dimilikinya sebelum Twitter memutuskan untuk memblokir akun miliknya.
Seakan merasa bukan dalang dari kerusuhan di Gedung Capitol yang terjadi di tanggal 6 Januari lalu, Donald Trump malah menyebut Twitter memblokir akunnya karena iri dengan jumlah followers yang dimilikinya.
“Anda tahu, saya memiliki 89 juta followers di Twitter. Ada sekitar 36 atau 39 juta di @POTUS, juga jutaan pengikut lainnya yang tersebar di berbagai media sosial lainnya termasuk Facebook,” kata Donald Trump soal followers yang dimilikinya sekaligus menyindir Facebook yang ikut-ikutan memblokir akun miliknya.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Langsung Jatuh Cinta Lihat Pesawat CN-235 Buatan PT DI: Insya Allah beli Satu
“Mereka ingin mengumpulkan followers sebanyak itu dan merasa takut karena followers saya bahkan lebih besar dari mereka,” ucap Donald Trump.
Sadar akan followers miliknya yang mencapai jutaan orang, Donald Trump mengatakan bahwa ia kemungkinan akan membuat platform media sosialnya sendiri.
Selain itu, Donald Trump juga masih enggan mengakui kekalahannya dari Presiden Joe Biden saat pemilu di Amerika Serikat yang digelar pada tahun 2020 silam.
Baca Juga: Setelah Tujuh Tahun Menikah, Kim Kardashian Resmi Gugat Cerai Kanye West