Temukan Mumi Balita Berusia 3 Tahun, Penyebab Kematian di Baliknya Bikin Bergidik Ngeri

- 15 Maret 2021, 09:30 WIB
Geger penemuan jasad balita perempuan di Korea Selatan, alasan kematian dan kisah di baliknya malah makin buat bergidik ngeri!
Geger penemuan jasad balita perempuan di Korea Selatan, alasan kematian dan kisah di baliknya malah makin buat bergidik ngeri! /PublicDomainPictures/PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Pada tanggal 21 Februari 2021, polisi menemukan jasad balita di dalam kamar apartemen yang berlokasi di kota Gumi, Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Jasad balita tersebut sudah mengalami mumifikasi sempurna.

Ahli forensik memperkirakan bahwa balita tersebut sudah meninggal enam bulan lamanya sebelum akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian setempat.

Akan tetapi bukan penemuan mumi balita perempuan tersebut yang membuat masyarakat Korea Selatan terkejut bukan main melainkan alasan kematiannya berhasil membuat orang-orang bergidik ngeri.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Grammy Awards 2021, Tayang Hari Ini Senin 15 Maret 2021 Pukul 8.00 WIB

Polisi pertama kali dipanggil oleh Nenek Seok yang merupakan nenek dari pihak ibu si balita untuk mengecek apartemen cucunya yang letaknya berada tepat di atas apartemen sang nenek dan suaminya.

Nenek Seok pertama kali menyadari keanehan terjadi di apartemen yang ditinggali cucunya setelah mendapatkan panggilan mendadak dari si pemilik kamar apartemen yang melaporkan dirinya tidak bisa menghubungi putrinya si nenek, Nyonya Kim.

Pemilik kamar apartemen itu berusaha menghubungi Nyonya Kim dengan maksud untuk menyuruhnya mengosongkan apartemennya karena masa kontraknya sudah habis.

Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Piala GRAMMY Awards 2021, BTS dan ARMY Saling Semangati hingga Trendingkan #LightItUpBTS

Karena sama-sama tidak bisa menghubungi, Nenek Seok pun mengunjungi apartemen putrinya. Saat berkunjung itulah Nenek Seok menemukan jasad cucunya dan segera menghubungi polisi.

Berdasarkan penyelidikan polisi, apartemen tempat penemuan jasad balita tersebut awalnya ditempati oleh Nyonya Kim, mantan suaminya yaitu Tuan Hong, dan si balita perempuan.

Nyonya Kim dan Tuan Hong resmi bercerai di bulan April tahun lalu karena Tuan Hong mengetahui bahwa Nyonya Kim telah hamil dengan pria lain.

Baca Juga: 10 Kecamatan dan Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung Hari Ini, 15 Maret 2021

Menurut keterangan Tuan Hong, Nyonya Kim adalah orang pertama yang menelantarkan balita perempuan tersebut karena perselingkuhan yang dilakukannya dengan pria asing.

Tuan Hong memohon kepada Nyonya Kim untuk merawat balita itu sampai dirinya cukup mapan untuk mengambil alih hak asuh atas anak tersebut. Dilaporkan bahwa Nyonya Kim langsung setuju begitu saja.

Akan tetapi rupanya Nyonya Kim sama sekali tidak merawat balita malang tersebut.

Baca Juga: Daftar Pemenang GRAMMY Awards 2021 Kategori Best Pop/Duo Group Performance hingga Best Music Film

Per tanggal 20 Mei 2020, listrik di apartemen Nyonya Kim (22) diputus karena ia tidak membayar tagihan listrik selama lima bulan berturut-turut.

Kemudian di bulan Agustus 2020, Nyonya Kim meninggalkan apartemennya untuk tinggal dengan suami barunya.

Nyonya Kim pergi begitu saja tanpa membawa balita perempuan yang dititipkan mantan suaminya.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Senin 15 Maret 2021: Antam 0,5 Gram Dibanderol Rp537.000

Balita malang tersebut tetap tinggal di kamar apartemen yang sama hingga ia meninggal dunia. Pihak kepolisian menduga balita perempuan tersebut meninggal dunia karena kelaparan.

Ketika ditemukan, jasad balita tersebut sudah mengalami mumifikasi sempurna karena terkunci di dalam apartemen yang tidak memiliki aliran listrik sehingga ruangannya sangat kering dan juga dingin.

Polisi akhirnya memutuskan untuk melacak keberadaan Nyonya Kim lalu menangkapnya dengan tuduhan menelantarkan anak.

Baca Juga: Fauzan Ali Rasyid Sarankan Golkar Kab Bandung Segera Lakukan Langkah Ini Jika Tak Ingin Ditinggal Kader

Hal tergila yang ditemukan pihak kepolisian dari kasus penemuan mumi balita perempuan ini terjadi di tanggal 10 Maret 2021.

Hasil tes DNA dari mumi balita perempuan tersebut menyatakan bahwa ia memiliki hubungan darah dengan Nyonya Kim. Namun Nyonya Kim bukanlah ibu kandung dari balita itu dan mantan suaminya yaitu Tuan Hong juga bukan merupakan ayah kandung dari si balita.

Masih penasaran dengan siapakah ibu kandung dari mumi balita perempuan yang ditemukan, polisi melanjutkan tes DNA. Kemudian hal paling mengejutkan pun akhirnya terungkap.

Baca Juga: Lama Bungkam, Nissa Sabyan dan Ayus Muncul ke Hadapan Publik, Begini Respon Netizen

Nenek Seok (48) rupanya bukan nenek dari balita tersebut melainkan ibu kandungnya dan suaminya saat ini bukanlah ayah kandung dari si balita.

Dilaporkan bahwa Nenek Seok dan putrinya melahirkan di waktu bersamaan. Kemudian Nenek Seok menukar bayi yang dilahirkannya dengan bayi Nyonya Kim sehingga putrinya tersebut membesarkan adik kandungnya sebagai anaknya.

Nenek Seok dan putrinya, Nyonya Kim, tidak memiliki hubungan yang baik.

Baca Juga: Indonesia Gagal Capai Target 1 Juta Vaksin Per Hari, Menkes Budi Ungkap Alasannya

Awal mula retaknya hubungan ibu dan anak ini terjadi pada tahun 2019 ketika Nyonya Kim hamil dengan Tuan Hong. Setelah hamil, Nyonya Kim memutuskan untuk keluar dari kartu keluarga Nenek Seok atau ibunya sendiri.

Usai melahirkan, Nyonya Kim dimasukkan ke pusat rehabilitasi untuk menangani baby blues yang dialaminya. Saat itulah Nenek Seok segera melancarkan aksinya untuk menukar bayi yang dilahirkannya dengan bayi Nyonya Kim.

Sementara itu alasan Nyonya Kim tega menelantarkan balita perempuan tersebut adalah karena ia tidak menyukai anak tersebut yang diduga berasal dari hubungannya dengan Tuan Hong.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah