Network
BANDUNGRAYA.ID - Profil Putri Mako, bangsawan Jepang yang rela meninggalkan istana lantaran resmi menikahi seorang pria dari kalangan "biasa".
Putri Mako dikabarkan telah telah terbang ke New York, Amerika Serikat, dengan sang suami, Kei Komuro beberapa waktu lalu.
Mereka memutuskan untuk menetap dan hidup di Amerika Serikat sebagai warga negara biasa pada umumnya.
Mengenakan atasan biru laut polos dan celana panjang hitam longgar, Mako terlihat memegang paspornya, dan hanya membawa satu koper dan tas jinjing saat memasuki gerbang keberangkatan ke New York di Bandara Internasional Haneda Tokyo.
Terlihat di depan Mako, Komuro yang mengenakan sweter hijau dan celana jeans. Sementara itu, kerumunan orang tampak melambaikan tangan kepada pasangan itu saat pesawat lepas landas.
Mereka berdua akan tinggal di New York. Komuro yang merupakan lulusan sekolah hukum Universitas Fordham akan berkerja di sebuah firma hukum.
Sementara Mako akan bekerja di sebauh firma hukum di Manhattan.
"Saya ingin menjalani satu-satunya kehidupan yang saya miliki dengan orang yang saya cintai," kata Kei Komuro dilansir dari The Independent.
"Dia adalah alasan saya menjalani hidup seperti saat ini. Pernikahan adalah kepurusan yang diperlukan bagi kita untuk terus hidup, tetap setia pada hati kita," sambungnya.
Baca Juga: 6 Manfaat Air Beras untuk Kecantikan Kulit Wajah, Perempuan Korea dan Jepang Rajin Pakai lho!
Profil Putri Mako
Putri Mako atau bernama asli Mako Komuro lahir pada 23 Oktober 1991. Kini, anak sulung dari Pangeran Akishino dan Putri Akishino ini kini berusia 30 tahun.
Pada usia keduapuluh, Putri Mako resmi masuk jadi anggota keluarga Kekaisaran Jepang. Ia menjadi anggota ke-19.
Putri Mako adalah alumnus International Christian University di Tokyo. Juga pernah melanjutkan pendidikan master di Departemen Ilmu Museum dan Galeri di Universitas Leicester Inggris.
Ia punya seorang adik perempuan bernama Putri Kako dan seorang adik laki-laki bernama Pangeran Hisahito.
Pangeran Hisahito diperkirakan menjadi penerus Kekaisaran Jepang. Pasalnya, Putera Mahkota Jepang saat ini Pangeran Naruhito dan istrinya Putri Masako tidak memiliki seorang putra.
Akibat menikah dengan Kei Komuro yang dalam klasifikasi monarki Jepang adalah rakyat biasa, Putri Mako wajib meninggalkan gelar, hak istimewa serta Kediaman Istana Akasaka.
Putri Mako juga dikabarkan menolak bantuan dana dari pemerintah Jepang sebesar 1,3 juta dollar AS atau setara dengan 18 miliar rupiah.
Dana yang berasal dari pajak rakyat itu memang secara tradisional diberikan kepada perempuan dari Kekaisaran Jepang yang kehilangan status kerajaan mereka ketika mereka menikah.
Jika melihat sejarah pertemuan Putri Mako dan Kei Komuro, mereka bertemu di bangku perkuliahan International Christian University di Tokyo. Belum diketahui akun Instagram resmi dari Putri Mako.
Kisah Putri Mako dan Kei Komuro kerap disandingkan dengan cerita Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang sarat konflik.
Demikian profil Putri Mako dari Akishino yang menikah dengan Kei Komuro dan meninggalkan gelar di Kekaisaran Jepang.***
