Michigan juga menjadi salah satu negara bagian yang melakukan social distancing paling ketat, bahkan hingga mendorong kelompok kecil pengunjuk rasa dengan senjata berdemonstrasi di ibukota negara bagian.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa menurutnya rumah ibadah merupakan tempat yang terbilang penting, sehingga ia meminta pada Gubernur untuk mengizinkan pembukaan tempat ibadah tersebut meskipun virus corona masih mengancam.
"Ini (tempat ibadah. red) adalah tempat-tempat yang menyatukan masyarakat kita dan menyatukan rakyat kita," kata Donald Trump.
Baca Juga: Bupati Sumedang: Penyaluran Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial akan Dituntaskan Hari Ini
Sementara itu, Firas Bazerbashi, seorang dokter, mengatakan bahwa saat ini sebagian penduduk Michigan telah memahami risiko kesehatan, sehingga perayaan komunitas adat tidak akan dilaksanakan pada Hari Raya Idulfitri 1441 H.
Setelah berminggu-minggu karantina, kata Firas, masyarakat telah belajar untuk menggantikan kunjungan keluarga secara fisik dengan panggilan telepon dan sesi zoom.***