“Pada tanggal 29 Juni 2022, bumi menyelesaikan satu putaran dalam 1,59 milidetik, kurang dari 24 jam. Ini adalah rekor putaran bumi tercepat sejak tahun 2020,” ujar Zotov
Kejadian ini membuat 70 persen peluang bahwa planet ini telah mencapai panjang minimal satu hari, yang berarti kita mungkin tidak akan pernah menggunakan kabisat negatif.
Namun Zotov mengakui belum mengetahui secara pasti imbas nya kepada teknologi saat ini.
Kemungkinan terbesar dari efek negatif tersebut berpotensi pada kembalinya teori Y2K, dimana banyak yang percaya komputer tidak akan mampu menangani jam yang terus berdetak hingga milenium baru.
Meskipun akhirnya efek Y2K terbukti tidak lebih dari sekedar cegukan dalam peradaban kita yang sangat terkomputerisasi. Batasan pemrograman lainnya terdeteksi pada tahun 2014.
Sebagian besar komputer menggunakan sistem yang sama yang menyimpan tanggal dan waktu dalam bilangan bulat 32 bit, yang menghitung jumlah detik sejak 1 Januari 1970 atau sering disebut sebagai waktu Epoch.
Diramalkan pada tanggal 19 Maret 2038 tepatnya jam 03:14:07 (waktu universal), jam akan mencapai angka terbesar yang dapat diwakili oleh bilangan bulat 32 bit.
Ada kemungkinan besar banyak komputer yang tidak akan bisa membedakan antara tahun 2038 dengan tahun 1970.
Bagaimana pun juga, pada tahun 2038 nanti, banyak sistem 32 bit yang akan usang dan akan digantikan.