Network
PR BANDUNGRAYA - Berdasarkan hasil uji klinis awal dari Inggris, dexamethasone disebut dapat menyembuhkan pasien Covid-19, obat jenis ini bahkan ampuh menyelamatkan nyawa pasien yang berada dalam kondisi kritis.
Pengujian di Inggris dilakukan oleh kerjasama antara Pemerintah Inggris, peneliti dari Oxford University, dan rumah sakit di Inggris yang menangani pasien Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman WHO, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyambut baik hasil uji klinis tersebut.
Baca Juga: Supir dan Kernet Tak Punya SIKM, Bus AKAP di Terminal Tipe A Ciakar Sumedang Belum Bisa Beroperasi
Dari hasil uji klinis pada pasien Covid-19 yang harus menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan, dexamethasone mampu mengurangi kemungkinan kematian pada pasien hingga sepertiganya.
Sementara bagi pasien yang haya memiliki keluhan pernapasan, obat ini bisa mengurangi kemungkinan kematian hingga seperlimanya.
Dexamethasone sendiri merupakan steroid yang telah digunakan sejak 1960-an untuk mengurangi gejala peradangan, termasuk gangguan peradangan kanker tertentu.
Baca Juga: 7 Tahun Berkarier dengan BTS, Jimin: Jika Tak Perbaharui Kontrak, Kami Tak Bisa Lihat Satu Sama Lain
Obat ini telah terdaftar dalam model obat esensial WHO sejak 1977 dalam berbagai formulasi. Obat ini tersedian dengan harga terjangkau di sebagian besar negara.
Pihak penguji dari Inggris sendiri mengaku hanya menggunakan dexamethasone pada pasien Covid-19 dengan gejala kritis.
