Network
BANDUNGRAYA.ID – Inilah update Tragedi Itaewon: 355 orang dilaporkan hilang, korban tewas 151, terdiri dari 94 wanita, 54 pria.
Kota Seoul menerima lebih dari 355 laporan orang hilang setelah tragedi Halloween di Itaewon, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Selain ratusan orang hilang, juga korban tewas bertambah menjadi 152 yang kebanyakan wanita.
Dilansir Bandungraya.id di laman koreaboo.com, Kota Seoul menerima lebih dari 355 laporan orang hilang setelah tragedi Halloween di Itaewon.
Baca Juga: Intip Semua Keistimewaan Weton Kelahiran Jumat Pon
Orang-orang yang merasa kawan atau keluarganya hadir pada perayaan Halloween di Itaweon semalam, masih terus mencari keberadaan mereka.
Dalam rangka agar mengetahui berita terbaru dari orang-orang yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, otoritas lokal juga memberikan informasi berupa nomor kontak yang bisa dihubungi untuk melaporkan.
Laporan juga bisa dilakukan secara langsung di Pusat Layanan, Hannam-Dong.
Dilansir Bandungraya.id di laman resmi The Korea Herald pada Minggu, 30 Oktober 2022, pukul 08.53 WIB, korban tewas tragedi Halloween di Itaewon meningkat menjadi 151, dengan 82 orang terluka.
Baca Juga: Putus Asa Selamatkan Korban Itaewon, Petugas Minta Bantuan ke Warga Sipil Lakukan Ini
Korban tewas terdiri dari 97 wanita, 54 pria.
19 orang di antaranya para korbannya adalah orang asing, bukan warga asli Korea Selatan.
19 warga asing yang tewas saat tragedi Halloween di Itaewon di antaranya berasal dari Iran, Uzbekistan, Cina, dan Norwegia.
Kerumunan perayaan Halloween lebih tepatnya terjadi di dekat Hotel Hamilton, Itaewon.
Media lokal mengatakan kurang lebih 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan pertama kalinya setelah beberapa tahun pembatasan akibat COVID-19.
Di Seoul, saat malam atau weekend, jalanan memang sangat ramai, khususnya di Itaewon dan Hongdae.
Namun baru kali ini keramaian tersebut berujung petaka.
Video yang beredar menunjukkan orang-orang berkerumun rapat di jalanan gang sempit Itaewon.
Jalanan Itaewon sendiri bukanlah jalanan yang luas. Jalanan ini sempit karena dikelilingi bangunan.
Baca Juga: Fakta Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan, Petugas Terlihat Kewalahan!
Jalanan Itaewon juga merupakan jalanan yang menanjak, di mana terdapat jalanan turunan dan jalanan tanjakan.
Kabarnya, kerumunan menjadi semakin tak terkendali saat orang-orang yang berada di kerumunan jalanan atas ada yang terjatuh, sehingga menimpa kerumunan di jalanan bawah.
Akibat ditimpa, kerumumunan menjadi semakin tidak terkendali.
Seperti yang kita ketahui, jalanan yang menanjak atau tidak rata menghasilkan persebaran oksigen yang tidak merata pula.
Karena ditimpa itulah masing-masing orang berusaha ke luar dari kerumunan sehingga menyebabkan orang yang lainnya terdesak, bahkan terinjak-injak, dan orang-orang mulai berjatuhan.
