Black Panther: Wakanda Forever, Kenalan dengan Sosok Namor Pemimpin Talokan

- 10 November 2022, 20:05 WIB
4 Fakta Namor di Film Black Panther: Wakanda Forever, Ternyata Kenal Doctor Doom
4 Fakta Namor di Film Black Panther: Wakanda Forever, Ternyata Kenal Doctor Doom /Instagram.com/@breakdown.universe



BANDUNGRAYA.ID
 - Film terbaru produksi Marvel Studios, Black Panther: Wakanda Forever telah tayang di bioskop Indonesia pada 9 November 2022.

Kisah Black Panther: Wakanda Forever terjadi setelah kematian Raja T'Challa yang diperankan oleh Chadwick Boseman.

Pengembangan cerita Black Panther: Wakanda Forever sempat terkendala akibat kematian Chadwick Boseman tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Lirik Lagu Lift Me Up Rihanna OST Black Panther: Wakanda Forever, Penghormatan untuk Sang Raja Chadwick Bosema

Kepergian Chadwick Boseman membuat Ryan Coogler dan Joe Cole harus mengerjakan ulang Black Panther: Wakanda Forever.

Marvel Studios berhasil menyelesaikan produksi film dengan melanjutkan warisan T’Challa di Marvel Cinematic Universe.

Black Panther: Wakanda Forever mengisahkan duka penduduk Wakanda atas kepergian T’Challa yang menjadi awal bencana di negeri Wakanda.

Kerajaan Wakanda yang terpencil dengan cepat mengetahui bahwa mereka bukan satu-satunya negara terpencil.

Baca Juga: SINOPSIS dan LINK NONTON STREAMING Film Black Panther: Wakanda Forever, Siapa Pemeran Raja T’Challa?

Talakon secara mengejutkan muncul dari air dipimpin oleh "Ku'ku'lkán" yang berarti Dewa Ular Berbulu atau biasa dipanggil Namor.

Penulis dan sutradara Ryan Coogler telah memainkan gagasan untuk memasukkan Namor ke alam semesta Black Panther sejak film pertama.

Secara historis, komik Black Panther memiliki "galeri nakal yang sangat menyenangkan" mengingat semua tempat berbeda yang telah dilalui karakter tersebut.

“Memperkenalkan Namor bagi kami merupakan kesempatan untuk memperkenalkan penguasa lain,” jelas Coogler.

Ryan Coogler menambahkan bahwa kemampuan Namor yang meningkat membuat orang lain sangat sulit untuk melawannya.

Namor bisa berenang dengan sangat cepat dan terbang.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Robert Lewandowski Diduga Sengaja Cari Kartu Merah Biar Bisa Istirahat

Menurut Coogler, tidak ada yang setara dengan kemampuan Namor.

Namor mampu bernapas di bawah air dan bernapas di ketinggian dan berjalan di darat.

Namor sangat kuat, sekuat Thor, dan jika berada di sekitar air, dia bisa sekuat Hulk.

Produser Nate Moore menambahkan bahwa semua yang Namor ingin lakukan adalah melindungi Talokan dan bagi masyarakat Wakanda, itu berbahaya.

“Dia tidak tertarik untuk menghancurkan dunia demi kekuasaan. Dia tidak tertarik pada uang. Dia tertarik untuk melindungi rakyatnya. Dan apa yang lebih altruistik dari itu?” ujar Moore.

Tujuan utama Namor adalah menjaga Talokan rahasia dan aman dari seluruh dunia.

Akhirnya Namor menjadi foil yang menarik bagi Ratu Ramonda dan Putri Shuri dari Wakanda.

Karena peristiwa di film Black Panther pertama, seluruh dunia tahu tentang Wakanda sekarang. Namor tidak menginginkan nasib yang sama untuk negara bawah lautnya.

"Ini adalah seorang pria yang percaya 100% bahwa dia adalah pahlawan dalam ceritanya sendiri," lanjut Moore.

“Dia tidak melihat dirinya sebagai penjahat karena di mata Namor, apa yang dia lakukan untuk melindungi orang-orang yang telah berhasil melewati sejarah yang tragis.”

Sosok Namor kini diperankan oleh Tenoch Huerta Mejía.

“Penampilan Tenoch sangat menarik karena dia menggoda dan dia pintar. Dia bersemangat tentang apa yang dia yakini dan pada titik-titik tertentu dalam film,” jelas Moore.

Tenoch Huerta Mejía berbagi pendapat mengenai sosok Namor.

"Dia memiliki jalan yang jelas dan dia tahu mengapa itu penting. Dia mencoba untuk melindungi dirinya sendiri."

"Dia melindungi semua budaya dan rakyatnya dari dunia luar, dari kolonialisme yang menggodanya terhadap nilai-nilai mereka dan seluruh budaya,” ungkap Tenoch.

Bagi Tenoch Huerta Mejía, berperan sebagai Namor berarti putrinya akhirnya bisa melihatnya di layar lebar.

"Black Panther: Wakanda Forever adalah film pertama yang putri saya bisa pergi ke pemutaran perdana," kata Tenoch.

"Dia tidak perlu menunggu sampai usia 18 tahun untuk menonton film saya, jadi itu juga bagus. Saya hanya berharap untuk mendapatkan rasa hormat darinya ketika dia remaja. Seperti yang akan kukatakan padanya, aku adalah Pahlawan Super,” tambah Tenoch.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x