Konser We All Are One Kpop Ditunda, Benarkah CEO Promotor Bawa Kabur Uang? Netizen: SM Entertainment Kena Tipu

- 12 November 2022, 13:47 WIB
Konser We All Are One Kpop Ditunda, Benarkah CEO Promotor Bawa Kabur Uang? Netizen: SM Entertainment Kena Tipu
Konser We All Are One Kpop Ditunda, Benarkah CEO Promotor Bawa Kabur Uang? Netizen: SM Entertainment Kena Tipu /Instagram.com/@weallareone_official/

BANDUNGRAYA.ID-  Baru –baru ini memang maraknya berbagai konser dibatalkan secara sepihak dengan berbagai alasan yang tak penonton tahu.

Bahkan konser kpop ini We All Are One ini baru saja mengumunkan informasi melalui akun resmi media sosialnya mengenai kemunduran waktu pelaksanaan ke tahun 2023.

Konser ini awalnya akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 November 2022 di Jakarta.

 Baca Juga: Fosfen Music Festival Hingga Konser Kpop We All Are One Batal Digelar, Ada Apa dengan Indonesia?

Kabar tersebut diberitahukan oleh pihak promotor PT Countion Live Indonesia.

“PT Countion Live Indonesia memutuskan untuk menunda jadwal konser hingga Januari 2023 untuk menghadirkan pertunjukan yang mengutamakan keselamatan pengunjung sebagai prioritas,” tulis CEO Park Jai Hyun dalam instagram resmi @weallareone_official.

Diketahui bahwa  konser We All Are One Kpop diumumkan kepada publik pada tanggal 29 Juni 2022 melalu akun instagram @weallareone_official.

Konser ini di meriahkan oleh beberapa bintang tamu kenamaan Korea Selatan seperti Chen EXO, BamBam & Youngjae GOT7, Oh My Girl, Astro, Pentagon, CIX, NMIXX hingga CTL-IDE.

 Baca Juga: Netizen Murka Sebut Drama Konser Paling Epic, Fosfen Music Festival Batal Digelar, Gimana Refund Tiket?

Diketahui pihak promotor akan mengembalikan uang tiket yang mereka beli jika tidak dapat datang dalam konser tersebut.

Namun hingga saat ini kejelasan soal pengembalian uang belum ada informasi yang resmi dari pihak promotor.

Hingga heboh di media sosial Twitter dikabarkan CEO Park Jai Hyun telah membawa kabur uang penonton.

Pasalnya dugaan tersebut tersebar sebuah pesan dalam tangkapan layar Whatsapp.

Mengatakan bahwa CEO Park dan teman-teman telah berpulang kembali ke Korea Selatan tanpa memberi informasi lebih lanjut mengenai refund uang penonton.

“CEO nya kabur dan kalau kita tunggu sampai Januari kemungkinan duit ga refund si soalnya ga ada promotor dari indo, semuanya dari Korea, jadi intinya si mr Park ini sudah dilaporkan dan sudah dibekukan rekeningnya,” tulis isi tangkapan layar tersebut.

Pada tangkapan layar kedua menjelaskan bahwa visa dari CEO Park tersebut tertahan hingga dikabarkan belum bertolak ke Korea Selatan.

“Dan anehnya 3 orang itu sudah lolos dan udah balik ke Korea tapi mr park ketahan visanya, kita harus naikin HT, jangan percaya kalau minggu depan mau refund,” tulisnya dalam lanjutan tangkapan layar kedua.

Reaksi netizen mengungkapkan kekesalahnya dalam cuitan Twitternya sembari memperlihatkan video artis Chen EXO agensi SM Entertainment.

Chen merupakan salah satu bintang tamu konser tersebut yang sedang menyapa Indonesia dalam video tersebut  dikarenakan akan datang ke konser di We All Are One.

“Bisa-bisanya sekelas SM aja artisnya kena tipu,” cuit akun @Chr***.

Hingga saat ini di media sosial Twitter   #parkjaihyun_penipu dan tagar Refund Our Money terus memenuhi trending Twitter.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah