Fans Siap Laporkan Promotor We All Are One ke Lembaga Ini

- 12 November 2022, 20:38 WIB
Fans Siap Laporkan Promotor We All Are One ke Lembaga Ini
Fans Siap Laporkan Promotor We All Are One ke Lembaga Ini /twitter/

BANDUNGRAYA.ID - Penundaan konser We All Are One berbuntut panjang. Promotor dianggap gagal memberikan kepastian pengembalian dana, dan fans bersiap untuk melaporkan mereka ke lembaga terkait di Korea Selatan.

Salah seorang fans, Nadia, menyebutkan beberapa rekannya berencana untuk melaporkan Redangel, yang menjadi promotor konser We All Are One. 

Bukan ke polisi, tetapi ke salah satu lembaga penyiaran Korea Selatan, Korea Communications Agency (KCA).

Baca Juga: Profil Pengisi Suara Batman, Kevin Conroy yang Meninggal Dunia Hari Ini

“Gue sejauh ini baru ikutan trending-in hashtag dengan tweet template gitu. Temen gue ada yang sudah bikin template complaint buat e-mail ke KCA menyangkut si CEO-nya WN Korea Selatan,” ungkap Nadia saat dihubungi BandungRaya via WhatsApp.

Menurut Nadia, beberapa fans sudah membuat e-mail template berisi komplain, yang ditujukan kepada KCA. E-mail tersebut berisi keluhan atas dugaan penipuan yang dilakukan promotor konser We All Are One.

KCA sendiri didirikan pada tahun 1972 dan fokus bekerja bidang komunikasi seperti mendukung pengembangan industri konten penyiaran, pengoperasian Pusat Dukungan Penyiaran Bitmaru, pengelolaan dan pengoperasian Dana Pengembangan Komunikasi, Inspeksi Stasiun Radio, dan administrasi Uji Kualifikasi Nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga: Nagita Slavina Hadir di Vindes Tiba-Tiba Tenis, Vincent: Yakin Raffi Menang?

Konser We All Are One memang dibawa murni oleh promotor asal Korea Selatan. Sehingga fans merasa perlu untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Redangel selaku promotor konser.

Baru-baru ini promotor We All Are One mengumumkan pembatalan konser amal yang akan menghadirkan idola Kpop seperti BamBam, Chen EXO, NMIXX, CIX, dan masih banyak lagi.

Pihaknya beralasan, pembatalan dilakukan untuk menghormati korban insiden desak-desakan di Itaewon yang terjadi akhir Oktober lalu.

Meski begitu fans tidak menerima pembatalan yang tidak disertai dengan informasi refund. Banyak di antara mereka berasal dari luar Jakarta, dan harus membatalkan perjalanan karena konser yang tidak jadi digelar.

Respons yang lambat dari promotor semakin memperburuk keadaan. Meski sudah mengumumkan jadwal konser baru, yaitu pada 28 Januari, tetapi fans masih bersikeras meminta promotor untuk mengembalikan uang mereka.

“Yang pasti gue sih mikirnya kayaknya konsernya ga akan jadi sih Januari, jadi gue bakal ikut nuntut refund,” tutur Nadia.

Baca Juga: Jessica Iskandar Jual Tas di Instagram, Netizen: Tidak Ada Artis Centang Biru yang...

Konser We All Are One sendiri seharusnya digelar pada 10-12 November 2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah