'Suram' Banjir di Tiongkok: Ratusan Nyawa Melayang, Kerugian Capai Rp124 Triiliun

- 14 Juli 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi banjir di Tiongkok.
Ilustrasi banjir di Tiongkok. /PIXABAY/Hermann

Sebagai sungai terbesar di Tiongkok, Tim Otoritas Pengontrol Banjir telah memberikan peringatan "merah" di setiap cekungan Sungai Yangtze. Sungai tersebut melintasi wilayah dengan populasi tinggi seperti Xinning, Jiujiang, dan Nanchang.

Baca Juga: Jasad Mendiang Naya Rivera Ditemukan, Pemain 'Glee' Kompak Berikan Penghormatan Terakhir

Peringatan "merah" juga telah diumumkan di Danau Poyang, dimana ketinggian air lebih dari 3 meter, merupakan rekor tertinggi.

Di beberapa daerah yang terkena banjir, para tentara Tiongkok berupaya mengatasi banjir dengan mengisi karung pasir untuk menopang tepian sungai demi mencegah terjadinya kerusakan yang lebih banyak lagi.

Warga yang terperangkap di tengah banjir juga tak henti dievakuasi oleh para petugas penyelamat menggunakan perahu karet.

Baca Juga: Tayangkan Adegan Dewasa dan Penganiayaan, Program 'Garis Tangan' Uya Kuya Ditegur Lagi KPI

Para analis menilai Tiongkok masih akan menempu situasi yag menyulitkan mengingat beberapa wilayah di Timur Tiongkok akan terus diterpa hujan badai.

Namun, pihaknya juga mengatakan Tiongkok sejauh ini telah melakukan investasi yang signifikan dalam inisiatif konservasi air, terutama melalui Three Gorges Project. Mereka juga telah meningkatkan situasi tanggap darurat dalam beberapa tahun terakhir.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x