Network
BANDUNGRAYA.ID – Salah satu media luar negeri salah ambil foto wajah David GadgetIn untuk menjadi headline berita terkait kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat Mario Dandy.
Perbincangan soal kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat pajak, Mario Dandy memang menjadi sorotan banyak media berita bukan hanya di Indonesia. Salah satu media luar negeri asal Singapura juga turut mengangkat pemberitaan atas kasus ini.
Sayangnya, foto yang digunakan untuk headline pada berita di media tersebut menggunakan foto editan wajah David GadgetIn, seorang Youtuber Indonesia yang populer dengan konten review gadget.
Baca Juga: Sukses Bawa Manchester United ke Jalur Juara, Inilah Perjalanan Karir Sang Pelatih Erik Ten Haag
Media luar negeri tersebut menerbitkan berita terkait kasus Mario Dandy pada Sabtu, 25 Februari 2023 dengan judul ‘Indonesian Youth’s Attack on Girlfriend’s Ex-lover Expose His Public Servant Dad’s Unexplained Wealth’.
Banyak warganet berkomentar dan memprotes pihak media luar negeri tersebut karena gambar yang digunakan tidak sesuai dengan isi berita dan meminta untuk segera mengganti foto dalam artikel.
Baca Juga: Inilah Sederet Kuliner Paling Hits di Sukabumi, Bisa Jadi Oleh-Oleh Saat Berlibur ke Sukabumi
Menyadari wajahnya diedit hingga dijadikan headline berita oleh media asing, David GadgetIn angkat bicara melalui postingan di akun instagramnya.
“Kalau yang nulis emang ngikutin cerita anak Rubicon, pasti tau mukanya kayak gimana,” ujar David dalam postingannya pada hari Minggu, 26 Februari 2023.
Ia meragukan pengetahuan penulis berita media asing tersebut terkait dengan kasus Mario Dandy lantaran mengambil gambar dengan wajah orang lain untuk headline saja sudah salah.
“Lah ini gambar ilustrasi aja salah, yang nulis beneran tau apa yang dia tulis nggak sih, atau pake ChatGPT doang,” kata David dengan menambahkan emoji senyum sambil meneteskan air mata.
Postingan David mendapat banyak respon dari warganet, mereka menilai hal tersebut bisa termasuk ke dalam pencemaran nama baik.
“Pencemaran nama baik loh, orang indo mungkin tau kebenarannya. Tapi orang luar belum tentu tau, bisa bahaya nih si Davi kalo ke luar negeri,” komentar dari akun @diaz***.
Foto editan tersebut juga dinilai oleh netizen sebagai pelanggaran UU ITE karena mengedit wajah orang lain yang tidak terlibat menjadi berita kriminal.
“Kemaren diedit di poster film masih oke lah. Ini mukanya diedit di berita kriminal parah, tuntut aja ko yang edit. UU ITE tuh,” ujar @reg***.
Setelah mendapatkan banyak protes dari warganet, diketahui media asing tersebut telah mengganti foto editan wajah David GadgetIn dengan foto pelaku penganiayaan yang sesuai konten, yakni Mario Dandy.***
